Adapunkarakteristik perusahaan jasa adalah: 1. Produk/Layanan Intangible (tidak berwujud) Layanan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan mempunyai sifat tidak berwujud, tidak dapat dirasakan dan dinikmati sebelum konsumen membayar fee atas layanan tersebut. Untuk mencapai kepuasan, konsumen akan mencaritahu terlebih dahulu kualitas layanan
2 Menemukan dan menata informasi yang diperlukan Kumpulkan semua tipe informasi yang mungkin ingin direkam dalam database, seperti nama produk dan nomor pesanan. 3) Membagi informasi ke dalam tabel Membagi item informasi ke dalam entitas utama atau subjek, seperti produk atau pesanan. Setiap subjek kemudian menjadi tabel.
JAKARTA- Satgas Waspada Investasi (SWI) kembali menemukan 10 entitas investasi ilegal dan 100 pinjaman online (Pinjol) ilegal . Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing mengatakan, SWI telah memanggil dan meminta penghentian kegiatan. Baca Juga: Hindari Terjebak Pinjol Ilegal, Begini Cara Ngeceknya.
1 Jelaskan pengelompokan polimer berdasarkan asalnya dan sebutkan masing-masing 2 contohnya! 2. Jelaskan pengelompokan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas dan sebutkan masing-masing 2 contohnya! 3. Bagaimana aplikasi dari produk polimer dalam kehidupan? Berikan 5 contohnya! 4.
mengutamakankepuasan pelanggan dan kualitas barang yang dihasilkan secara baik. Oleh karena itu CV. Cakcuk Surabaya membutuhkan sistem informasi yang lebih efektif dan efisien agar proses promosi dan pemasaran bisa meluas dan lebih cepat serta perlu media informasi untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara efisien. Selain itu CV.
Contohnyatersedia seseorang yang mempunyai bisnis menjual beli motor, maka motor yang dipasarkan di marketplace ini dapat masuk ke kategori motor. Dengan memasarkan cocok kategori, maka orang dapat melacak barang bersama mudah. 4. Membuat Video Promosi Melalui YouTube
FungsiDesain Komunikasi Visual. Terdapat tiga fungsi dasar dari desain komunikasi visual yakni: Sarana identifikasi yang dapat mengungkapkan informasi terutama identitas produk agar mudah dikenali. Contohnya brand produk air mineral A lebih unggul dan dikenal luas sehingga penjualannya meningkat. Sarana informasi dan instruksi dapat
TigaPokok Kegiatan Ekonomi dan Contohnya. 10/01/2022, 19:20 WIB. Bagikan: Komentar . Barang atau produk didapat dari kegiatan pembelian; Produk, barang atau jasa yang digunakan akan berkurang Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Investasi Bodong di Juni 2022. Whats New. 01/08/2022, 18:35 WIB
Halini memang seringkali terjadi. Di mana logo dan maskot dianggap sama saja kemudian mengira bahwa cukup hanya membuat salah satunya saja. Memang pada dasarnya logo dan maskot sama-sama digunakan untuk merepresentasikan suatu entitas (perusahaan, bisnis/usaha, lembaga, produk, dsb.), namun keduanya juga memiliki perbedaan.
Dilansirdari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , yang dimaksud dengan industri jasa keuangan adalah kumpulan perusahaan ataupun institusi, termasuk lembaga pendukungnya, yang bergerak di bidang jasa keuangan. Industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang diharapkan dapat memajukan kesejahteraan umum dan berdaya saing global.
HarvardBusiness School mendeskripsikan setidaknya ada 10 ciri-ciri yang ada dalam seorang entrepreneur, yaitu sebagai berikut: 1. Rasa Ingin Tahu Karakteristik pertama menjadi entrepeneur adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, serta keinginan untuk terus mencari peluang baru. Mereka tidak mudah puas dan memiliki pola pikir penasaran.
Risetbisnis adalah proses di mana bisnis meningkatkan keuntungan dan kinerja organisasi dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan mengenai operasinya. Ini adalah proses berkelanjutan yang melibatkan semua aspek lingkungan bisnis organisasi, seperti pasar tempat perusahaan terlibat, pesaingnya, tren ekonomi lokal dan global
Contohsoal. Contoh berkuranganya kepemilikan dari pengendalian menjadi tanpa pengaruh, sebagai berikut: Entitas induk membeli kepemilikan atas saham entitas anak sebesar 60% pada 2 Januari 2015. Entitas induk membayar Rp 420.000.000, sebesar proporsi nilai aset bersih entitas anak dan entitas induk punya penegndalian atas entitas anak.
Setiapbaris menyimpan data dari instance yang berbeda dan setiap kolom meyimpan karakteristik dari entitas tersebut (attribute). Kumpulan model data relational (entitas) dapat berhubungan satu dengan yang lainnya, hubungan ini disebut relasi. Relasi antar entitas ini sering disebut referential integrity constraints yang melibatkan primary key
LihatJuga: 10 Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Dan Contoh Penerapanya . Secara umum prinsip akuntansi ialah suatu dasar dalam melaksanakan proses akuntansi. Pemakaian prinsip ini memunculkan penilaian secara objektif terhadap sebuah produk akuntansi dengan begitu tidak akan menimbulkan sebuah perbedaan atau permasalahan.
8OxfE1. Kita mungkin pernah mendengar istilah entitas. Istilah ini sering kita dengar dalam bidang ekonomi, walaupun sebenarnya entitas digunakan juga dalam berbagai bidang lainnya. Secara umum, entitas adalah pihak yang berdiri sendiri atau tidak bergantung pada pihak lain. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar konsep entitas. Simak penjelasan berikut untuk dapatkan informasi selengkapnya. Pengertian Entitas Menurut penjelasan di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, entitas diartikan sebagai satuan yang berwujud. Sementara itu dalam buku “Manajemen Basis Daya Menggunaakn MySQL”, entity atau entitas adalah objek di dunia nyata yang bisa dibedakan dengan objek lain. Objek tersebut bisa berupa orang, benda, atau hal lain. Menguatkan penjelasan sebelumnya, dalam “Buku Ajar Konsep Sistem Informasi”, disebutkan bahwa entitas bisa membentuk sebuah himpunan yang kemudian disebut sebagai himpunan entitas. Himpunan ini merupakan kumpulan entitas yang serupa. Sejauh ini diketahui ada dua jenis himpunan entitas. Kumpulan entitas yang bisa dilihat seperti mahasiswa, dosen, rumah, kendaraan, dan lain sebagainya. Kumpulan entitas yang tidak bisa dilihat dan biasanya berupa konsep atau logika. Misalnya, rencana, perusahaan, posisi, kursus, dan lain-lain. Tak hanya itu, pengertian enititas juga bisa berbeda-beda menyesuaikan bidangnya. Mengutip dari berikut ini sejumlah konsep entitas dari berbagai bidang. 1. Pengertian Entitas dalam Bidang Ekonomi Dalam bidang ekonomi, entitas dimaknai sebagai unit usaha yang menjalankan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya. Dalam menjalankan kegiatannya, entitas diikuti oleh undang-undang perpajakan yang mengatur kebijakan tentang ekonomi. 2. Pengertian Entitas dalam Bidang Akuntansi Menurut konsep akuntansi, entitas adalah unit usaha yang menjalankan aktivitas akuntansi dan mempunyai laporan keuangan sendiri. Unit usaha ini berdiri sendiri dan tidak mempunyai kepentingan dengan pihak lain. 3. Pengertian Entitas dalam Bidang Hukum Berbeda dengan pengertian sebelumnya, menurut konsep hukum entitas adalah unit yang dipelakukan seperti individu sesuai dengan ketentuan yang beraku. Contohnya, lembaga. Dalam konsep hukum, sebuah unit dianggap entitas keberadaannya dijamin dan bisa mendapatkan perlindungan hukum sesuai peraturan yang berlaku. Jadi, apabila terjadi masalah, unit tersebut bisa mengajukan tuntutan hukum. Begitu juga sebaiknya, saat unit atau lembaga tersebut bermasalah, maka bisa dituntut menggunakan jalur hukum oleh entitas lain. Dari beberapa penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa entitas adalah unit berwujud yang memiliki peran penting sesuai dengan bidangnya. Jenis-jenis Entitas Selain dua kelompok entitas yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga jenis entitas lainnya. Menurut keterangan di buku “Manajemen Basis Daya Menggunaakn MySQL”, entitas dibagi menjadi dua jenis. Berikut penjelasannya. 1. Entitas Kuat Entitas kuat adalah jenis entitas yang bisa berdiri sendiri dan tidak bergantung pada entitaas lainnya. Entitas kuat biasanya mempunyai atribut key. Jenis entitas ini umumnya digambarkan sebagai kotak persegi panjang sednagn garis tunggal. Contoh entitas ini yaitu pegawai. 2. Entitas Lemah Entitas lemah merupakan entitas yang tidak bisa berdiri sendiri. Entitas ini merupakan hasil dari pembentukan entitas kuat. Berkebalikan dengan entitas kuat, entitas lemah tidak memiliki atribut key dan biasanya digambarkan dengan kotak persegi panjang bergaris ganda. Entitas ini sangat bergantung pada entitas kuat. Jika entitas kuat dihilangkan, maka secara otomatis entitas lemah akan terhapus. Contoh dari entitas ini yaitu pegawai kontrak dan pegawai tetap. Demikian penjelasan singkat seputar entitas yang perlu dipahami. Penjelasan di atas menjadi informasi penting yang dapat menambah pengetahuan Anda.
Seputar pengertian entitas adalah dilengkapi jenis, contoh, ciri-ciri penulisannya yang baik dan benar – Istilah entitas mungkin terdengar asing bagi Sebagian orang, tapi untuk mahasiswa khussnya jurusna IT sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Maka pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari Bersama sama, menegnai yang dimaksud entitas. Jelaskan Pengertian Entitas! Entitas artinya sesuatu yang mempunyai keberadaan unik dan berbeda, entitas tidak selalu berbentuk fisik, bisa berupa data. Dalam dunia IT entitas merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu model alur komunikasi dan pemerosesan seperti membedakan dokumen dan hubungan antar data. Sedangkan pengertian himpunan entitas adalah sekumpulan entitas yang saling berbagi atribut yang sama. Lalu apa itu atribut? Merupakan spesifikasi yang mendeskripikan objek, elemen, data, ataupun file, atribut juga sering disebut dengan meta data. gambar Pengertian Menurut Beberapa Konsep Adapun Pengertian entitas menurut berbagai macam konsep, misalnya 1. Konsep Basis Data Merupakan benda, tempat, atau objek yang menggambarkan suatu data, atau objek mewakili sesuatu yang dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya. Dalam database entitas memiliki atribut data yang menggambarkan karakeristik. Baca Juga Pengertian Database dan Keuntungannya 2. Konsep Akuntansi Entitas dalam akuntansi adalah suatu unit usaha yang memiliki kesatuan keuangan, atau adanya laporan keungan akuntansi yang dimiliki setiap unit usaha dimana laporan keungan tersebut merupakan sebuah kesatuan akuntansi. Baca Juga Pengertian Akuntansi Keuangan dan Fungsinya 3. Konsep Ekonomi Merupakan unit usaha yang menjalankan aktivitas usaha dan finansial untuk kepentingan sendiri yang dipandang kedalam suatu entitas. 4. Konsep Legal Merupakan suatu kesatuan badan hukum yang telah diakui dan diperlakukan sebagai perseorangan menurut hukum yang berlaku, atau bisa juga sebagai keasatuan badan hukum yang keberadaanya dijamin oleh hukm yang berlaku. Jenis Entitas Dalam Basis Data 1. Entitas lemah Entitas lemah adalah suatu entitas yang bergantung kepada himpunan entitas lain atau bergantung pada entitas kuat, misalnya data penjualan bergantung pada stok barang. 2. Entitas kuat Entitas kuat adalah jenis entitas yang tidak bergantung pada himpunan entitas lain. 1. Manusia Manusia memilki dua ajenis kelamin Laki-Laki dan Perempuan, atau setiap manusia memiliki berbagai macam profesi seperti Penjual, Sopir, Guru, Mahasiswa, buruh, dan sebaginya, maka hal tersebut merupakan entitas 2. Binatang Binatang atau hewan memiliki beragam jenis, misalnya kambing, sapi, kerbau, domba, ayam, bebek, angsa, dll. Jenis binatang tersbut bisa dikatakan sebagai entitas dari hewan. 3. Tanaman Hias Tanaman hias memiliki beragam jenis mulai dari yang berbunga dan yang tidak, misalnya tanaman berbunga rose, melati, anggrek, mawar, bunga kertas dan lain-lain, tanaman yang tidak berbunga atau tanaman hias daun seperti agloanema, kuping gajah, lidah mertua, suplir, dan lain-lain. 4. Kampus Contoh entitas selanjutnya di dalam lingkungan kampus. Tnetu suatu Kampus terdiri dari berbagai macam entitas, misalnya mahasiswa, jurusan, mata kuliah, dosen, dan lain-lain. Penulisan Entitas Yang Baik dan Benar Entitas melambangkan sesuatu yang benar-benar ada seperti profesi orang, mata kuliah, hewan, tanaman, atau objek lainnya. Dalam database umumnya nama entitas tidak boleh sama antara satu dengan yang lainnya. Penamaan entitas harus deskriptif artinya mudah di pahami. Penulisannya menggunakan huruf A-Z, Angka 0-9 dan beberapa karakter. Akhir kata… jadi entitas artinya sesuatu yang mempunyai keberadaan unik dan berbeda dan tidak selalu berbentuk fisik misalnya mata kuliah, fakultas, dan lain-lain. Entitas sering ditemukan saat mempelajari database atau dalam membentuk permodelan sistem pada komputer.
Ketahui Berbagai Hal Mengenai Sistem Produksi & Jenis-Jenisnya Artikel ini akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan sistem produksi sebagai bagian yang juga adalah penting bagi perusahaan! Produksi merupakan kegiatan pokok untuk setiap entitas atau perusahaan. Produksi sendiri mencakup kegiatan untuk menciptakan nilai tambah suatu produk dengan mengubah input menjadi output berupa barang atau jasa, termasuk sistem yang ada di dalam sebuah perusahaan. Kini, seiring perkembangan teknologi, produksi memiliki hubungan yang erat dengan teknologi. Seperti yang kita tahu, perusahaan pasti menginginkan biaya produksi yang rendah dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Adanya teknologi ini membantu perusahaan untuk mewujudkan keinginan tersebut melalui proses produksinya. Sehingga, dengan kata lain keberadaan teknologi sangat memengaruhi proses produksi. Proses produksi tidak terlepas dari sistem produksi yang ada di perusahaan. Untuk melaksanakan proses produksi, perusahaan akan menciptakan sistem terlebih dahulu. Sistem yang dibuat perusahaan akan disusun sedemikian rupa sehingga tujuannya akan tercapai. Sistem produksi tidak hanya ada di perusahaan manufaktur, tetapi juga dalam jenis industri lain seperti jasa, dagang, dan lainnya. Yang membedakan hanya jenis bauran dari masukannya saja. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem produksi? Apa yang Dimaksud dengan Sistem Produksi? Pengertian sistem produksi adalah suatu rangkaian dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, sistem ini merupakan sistem integral yang memiliki komponen struktural dan fungsional perusahaan. Komponen struktural terdiri dari bahan, peralatan, mesin, tenaga kerja, informasi, dan lain sebagainya. Sementara komponen fungsional meliputi perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan hal lain yang berhubungan dengan manajemen. Layaknya sistem lain pada umumnya, sistem juga terdiri dari berbagai subsistem yang saling berinteraksi. Adapun subsistem dalam sistem produksi terdiri dari Perencanaan dan pengendalian produksi Penentuan standar operasi Pengendalian kualitas Penentuan fasilitas produksi Perawatan fasilitas produksi Penentuan harga pokok produksi Karakteristik Sistem Produksi Berikut ini merupakan beberapa karakterisitik atau ciri khas dari sistem produksi Mempuyai komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen structural yang membangun system produksi itu. Terdapat tujuan yang mendasari keberadaannya, berupa menghasilkan produk barang atau jasa berkualitas yang dapat dijual dengan harga komptetif di pasar. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah untuk menjadi output secara efektif dan efesien. Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoprasiannya berupa optimasi pengalokasian sumber daya. Tujuan Sistem Produksi Adapun beberapa tujuan dari sistem produksi yaitu 1. Memenuhi Kebutuhan Perusahaan Sistem ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang berupa barang hasil produksi sehingga kegiatan yang berkaitan dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu, barang produksi dapat dibuat sesuai dengan pesanan, bahkan yang bersifat custom atau sesuai keinginan konsumen. 2. Menghitung Modal Sistem produksi dapat membantu dalam hal perhitungan modal yang digunakan dengan mengurutkan komponen apa saja yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut, 3. Membuat Proses Produksi Berjalan Dengan Teratur Fungsi paling penting dari sistem ini tentunya untuk memastikan bahwa proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan teratur. Baca juga Software Keuangan Perusahaan Manufaktur Harus Punya Fitur Ini! Macam – Macam Sistem Produksi Berikut adalah jenis sistem produksi menurut proses menghasilkan output a. Continuous Process Continuous process atau biasanya dikenal dengan proses produksi kontinu. Pada sistem ini peralatan produksi disusun dan diatur dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam menghasilkan produk atau jasa. Aliran bahan dalam proses dalam sistem ini juga sudah distandarisasi sebelumnya. Proses ini akan lebih memudahkan perusahaan yang memiliki produk dengan demand yang tinggi. Sehingga produknya akan lebih mudah terjual di pasaran. Baca juga Cara Mudah Menghemat Biaya Produksi bagi UKM b. Intermitten Process Intermitten process adalah sistem yang terputus-putus di mana kegiatan produksi dilakukan tidak berdasarkan standar tetapi berdasarkan produk yang dikerjakan. Karenanya peralatan produksi disusun dan diatur secara fleksibel dalam menghasilkan produknya. Untuk proses ini, perusahaan dengan produk yang musiman akan cocok. Misalnya seperti perusahaan produksi jaket musim dingin. Baca juga Penjelasan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Bisa Anda Pahami Berikut adalah jenis sistem produksi menurut tujuan operasinya a. Engineering to order ETO Sistem yang dibuat bila pemesan meminta produsen membuat produk mulai dari proses perancangan. b. Assembly to order ATO Sistem di mana produsen membuat desain standar, modul operasional standar. Selanjutnya, produk dirakit sesuai dengan modul dan permintaan konsumen. Contoh perusahaan yang menerapkan sistem ini adalah pabrik mobil. c. Make to order MTO Sistem dimana produsen akan menyelesaikan pekerjaan akhir suatu produk jika ia telah menerima pesanan untuk item tersebut. d. Make to stock MTS Sistem di mana barang akan diselesaikan produksinya sebelum ada pesanan dari konsumen. Baca juga Biaya Produksi Yang Efektif Untuk Kelangsungan Bisnis Contoh Sistem Produksi Di bawah ini adalah contoh dari sistem produksi untuk masing-masing industri No Sistem Input Output 1 Bank Karyawan, fasilitas gedung dan peralatan kantor, modal, energi, informasi dan manajerial. Pelayanan finansial bagi nasabah deposito, pinjaman 2 Rumah Sakit Dokter, perawat, karyawan, fasilitas gedung dan peralatan medis, laboratorium, modal, energi, informasi dan manajerial. Pelayanan medis bagi pasien. 3 Universitas Dosen, asisten, mahasiswa, karyawan, fasilitas gedung dan peralatan kulaih perpustakaan, laboratorium, modal, energi, informasi dan manajerial. Pelayanan akademik bagi mahasiswa untuk menghasilkan Sarjana S1, Magister S2, Doktor S3. 4 Transportasi Udara Pilot, pramugari,tenaga mekanik ,karyawan,pesawat terbang, fasilitas, gedung dan peralatan kantor, energi, informasi dan manajerial Transportasi udara bagi orang dan barang dari satu lokasi ke lokasi lain. 5 Manufaktur Karyawan, fasilitas gedung dan peralatan pabrik, material, modal, energi, informasi dan manajerial Barang jadi. Jurnal, Software Pengelolaan Stok Barang untuk Memudahkan Proses Produksi Perusahaan Demikian penjelasan mengenai sistem produksi, putuskan mana yang sesuai dengan perusahaan Anda. Pada dasarnya, perusahaan yang bergerak di bidang produksi akan melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa banyak kebutuhan dari pasar. Dengan begitu akan memudahkan perusahaan untuk menentukan berapa banyak dan jenis sistem apa yang mereka gunakan. Tahukah Anda, sekarang proses akuntansi mulai dari pencatatan sampai dengan pelaporan keuangan menjadi sangat mudah dengan bantuan software akuntansi? Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis. Jurnal menggunakan sistem cloud computing, sehingga data yang ada akan tersimpan dengan aman di Jurnal, sehingga sistem akuntansi perusahaan Anda akan terotomatisasi secara keseluruhan. Bukan hanya itu, Jurnal juga memiliki banyak fitur seperti fitur pembelian ataupun sebagai aplikasi stock opname. Di mana didalamnya terdapat fitur pembuatan purchase order, template purchase order dan invoice dengan rinci dan lengkap, perhitungan pajak otomatis, cash link, membuat laporan keuangan, dan lainnya sehingga Anda dapat lebih mudah, cepat, dan aman melakukan proses akuntansi. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sistem produksi serta jenis dan contoh yang adalah penting bagi perusahaan. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Setelah mempelajari kelima laporan keuangan yang ada di akuntansi, pastinya kalian sadar bahwa dalam menyusun laporan keuangan harus ada input data atau bukti transaksi suatu perusahaan terlebih dahulu. Jika tidak ada bukti transaksi suatu perusahaan, lantas apa yang harus di laporkan ?, jika tidak ada rasa kepercayaan, lantas apa yang harus dipertahankan ?. Haks, baper. Jadi, secara sederhana, berawal dari input berupa data atau bukti transaksi, kemudian di proses Akuntansi, lalu menghasilkan output berupa laporan keuangan. Jumlah data atau bukti transaksi suatu perusahaan tentunya tidak sedikit, begitupula dengan banyaknya jenis-jenis perusahaan yang ada. Oleh sebab itu, kali ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis usaha dan bentuk entitas usaha yang pada umumnya ada di Indonesia. Namun, sebelum membahas itu, sebaiknya kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan perusahaan itu sendiri. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki modal, tenaga kerja, atau bahan baku dan memiliki suatu tujuan berupa menghasilkan barang kemudian menjualnya pada pelangan, atau bisa juga memberikan layanan jasa pada pelanggan. Contoh Perusahaan Susu Manis Manja, disini mereka memiliki bahan baku susu yang langsung di impor dari Australia, yang kemudian di proses menghasilkan produk susu yang siap dibeli atau di konsumsi oleh pelanggan. Atau contoh lain tentang perusahaan “Bay-jek”, yang meyediakan layanan jasa ojek online. Menurut kalian, apakah toko kelontong atau warung kopi itu bisa dikatakan perusahaan ?. Tentu bisa, karena definisi perusahaan tidak bergantung pada bentuk skala usahanya kecil atau besar. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, perusahaan dibagi 2 macam Perusahaan profit oriented yang bertujuan untuk meraih keuntugan sebesar-besarnya. Contoh PT. Gudang Garam Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dll. Perusahaan non-profit oriented yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Contoh Badan pemerintah yang mengoperasika pengelolaan air atau pabrik pengolahan limbah, dll. Namun, disini saya hanya akan berfokus pada perusahaan yang berorientasi pada profit. Jenis-Jenis Usaha Disini terdapat 3 jenis usaha yang memiliki tujuan untuk meraih kenuntungan sebesar-besarnya. Usaha Jasa Service Businesses Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai macam pelayanan jasa sesuai dengan bidang perusahaan itu bergerak. Maksud dari sesuai bidangnya, misal jika suatu perusahaan bergerak dalam bidang transportasi, maka perusahaan tersebut pastinya akan memberikan pelayanan dalam hal transportasi. Contoh GO-JEK Indonesia Tbk, memberikan layanan jasa Transportasi, Tokopedia Tbk, memberikan layanan jasa Toko Online, XL Axiata Tbk, memberikan layan jasa Telekomunikas, Dll. Usaha Dagang Merchandising Businesses Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang menjual kembali barang yang sudah dibelinya dari pihak lain kepada pelanggan. Maksud dari menjual kembali adalah suatu perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri, melainkan membeli barang yang sudah jadi dari pihak lain, kemudian dijual kepada pelanggan. Dan biasanya, perusahaan semacam ini disebut peritel. Contoh Toko Celeria Tbk., menjual produk buku dan alat tulis, Ace Hardware Indonesia Tbk., menjual produk perangkat elektronik, Indomart Tbk., menjual produk Makanan dan kebutuhan sehari-hari, Dll. Usaha Manufaktur Manufacturing Businesses Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi sendiri barang dagangannya. Maksud dari memproduksi sendiri ini adalah suatu perusahaan yang memiliki bahan mentah / bahan baku dasar input yang kemudian diolah proses menghasilkan barang jadi output yang siap di jual dan digunakan oleh pelanggan. Contoh Unilever Indonesia Tbk, menjual produk kosmetik dan barang keperluan rumah tangga, Gudang Garam Tbk, menjual produk rook, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Dll. Jenis Entitas Usaha Di Indonesia terdapat 4 jenis entitas usaha, yaitu Perseorangan Proprietorship Perusahaan Perseorangan merupakan perusahaan yang kepemilikannya hanya dimiliki oleh satu orang saja. Yang artinya, satu orang tersebut bertanggung jawab secara penuh atas kendali perusahaan beserta masa depan perusahaan. Jadi, apabila perusahaan mengalami keuntungan, maka satu orang tersebut yang menikmatinya, begitu pula bila terjadi kerugian. Pendirian perusahaan ini terbilang relatif mudah dan tidak memerlukan izin terlebih Bengkel Motor, Tempat Loundry, Warung Makan, Dll. Perseketuan Partnership Perusahaan Persektuan merupakan perusahaan yang kepemilikannya dimiliki dua orang atau lebih. Yang artinya, dua orang atau lebih tersebut yang bertanggung jawab atas masa depan perusahaan mereka. Jadi, apabila perusahaan mengalami keuntungan , maka besaran jumlah keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan kesepakatan di awal pembentukan, begitu pula apabila mengalami kerugian. Namun, biasanya jumlah keuntungan yang diterima tergantung dengan jumlah modal yang ditanamkan. Contoh Firma Firma Bangun Jaya, Firma Indo Eternity, dll. Komanditer CV CV. Purnama Jaya Persada, CV. Herry Jaya Utama, dll. Perseroan Terbatas Corporation Perusahaan Perseroan Terbatas PT merupakan perusahaan yang kepemilikannya dimiliki oleh pemegang sahamnya. Yang artinya, pemegang saham perusahaan tersebut memiliki kekuasaan tertinggi dalam menentukan arah dan tujuan perusahaan. Jadi, apabila untung, maka jumlah kentungannya di bagikan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dan perlu kalian ketahui, bahwa susunan organisai di Perseroan Terbatas ini terbagi menjadi 3, yaitu RUPS Rapat Umum Pemegang Saham, yang memiliki kekuasaan tertinggi, Direksi, yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan perusahaan, dan Dewan Komisaris, yang bertugas melakukan pengawasn terhadap jalannya perusahaan. Contoh Gudang Garam Tbk, Indomart Tbk, Tokopedia Tbk, Dll. Koperasi Koperasi merupakan organisasi yang dimiliki oleh sekolompok orang. Lembaga ini dijalankan oleh dan untuk kelompok/anggota koperasi tersebut. Dan tujuan pembentukan koperasi ini, tidak lain tidak bukan untuk menyejahterkah anggotanya. Contoh KSP Citra Abadi, Ksu Niaga, Koperindo, Dll. Jadi, usaha itu ada 3 jenis yaitu usaha jasa yang memberikan layanan berupa jasa, usaha dagang yang menjual kembali barang yang dibeli dari pihak lain, dan usaha manufaktur yang berawal dari bahan baku kemudian diproses menjadi barang jadi yang siap untuk di jual kepada pelanggan. Sedangkan, entitas usaha itu ada 4 jenis, yaitu Perseorangan yang hanya dimiliki satu orang, Persekutuan yang dimiliki dua orang atau lebih, Perseroan yang kepemilikannya berdasarkan jumlah saham, dan Koperasi yang hanya dimiliki oleh anggota kelompoknya saja. Sekian dari saya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Sedikit kata-kata mutiara dari saya. “Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah kelas, dan setiap waktu adalah belajar – AH,2017”
10 entitas produk dan contohnya