BeasiswaGembira Cerdas. Bidikmisi Gembira Cerdas. Bidikmisi Beasiswa Bidikmisi Gembira Cerdas . Bidik Siswa Potensial Pedesaan. Beserta Beasiswa Lainnya. Jadwal Penerimaan dan Alur Pendaftaran Seleksi Calon Mahasiswa Baru. Pada tahun 2022, Universitas Sulawesi Tenggara membuka penerimaan mahasiswa baru. Adapun penjadwalannya adalaha BOMBANA LENTERASULTRA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi tenggara (Sultra) akan kembali menyalurkan bantuan berupa beasiswa gembira cerdas di tahun 2019 ini. Namun, sebelumnya tim panitia seleksi masih akan merapatkan kembali terkait pendaftaran program tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Rauf Abidin menyampaikan bahwa, untuk tahun anggaran 2019 kuota Namunsebelumnya, mahasiswa yang telah menyetorkan berkas tersebut telah melakukan pendaftaran secara online. Man arfa mengungkapkan, pihak panitia telah melakukan validasi perguruan tinggi dan verifikasi faktual sesuai domisili terhadap 722 mahasiswa. Keseluruhan dari beasiswa sultra cerdas tahun 2019 sebesar rp. PemerintahSulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Sultra menganggarkan program beasiswa melalui "Sultra Cerdas untuk semua" ANTARA News sultra seputar sultra iqEkva. Beasiswa Sultra Cerdas 2019 Antaranews KENDARI, - Pemerintah Sulawesi Tenggara Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Diknasbud Sultra menganggarkan program beasiswa melalui "Sultra Cerdas 2019 untuk Semua" sebesar Rp2,415 miliar dengan berbagai tingkatan pendidikan strata satu S1, S2 dan strata tiga program doktor S3.Plt Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio di Kendari, Selasa mengatakan, program beasiswa yang dianggarkan melalui APBD 2019 itu dilakukan secara transparan sesuai dengan prosedur yang telah menambahkan, proses pemberian beasiswa pun dilakukan sesuai program pemerintah Sultra karena merupakan program unggulan pasangan Gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukmna Abunawas AMAN pasca dilantiknya Februari 2018."Perlu saya luruskan supaya tidak ada kesalahpahaman, bahwa terkait nama-nama penerima beasiswa itu sampai sekarang belum ada karena masih dalam proses seleksi oleh tim yang sudah dibentuk," lagi, sebut Asrun pemerintah sudah melakukan langkah-langkah baik sebagai transparansi kepada masyarakat dengan mempublikasikan brosur beasiswa “Sultra Cerdas Untuk Semua” dan juga lewat media."Sekarang ini pendaftar sudah lebih an orang yang masuk akibat publikasi Dikbud yang luas dan terbuka. Jadi tidak benar kalau nama-nama penerima beasiswa sudah ada, karena tahapannya belum sampai ke situ,” adanya pengumpulan Kartu Hasil Studi KHS bagi setiap calon penerima beasiswa, hal itu merupakan kebutuhan verifikasi data. Sebab semua pelamar harus diverifikasi kebenaran data yang mereka masukan, jangan sampai datanya tidak benar.“Dengan pelamar itu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga saya tegaskan saat ini belum ada yang dinyatakan lulus, prosesnya saja baru dimulai, yakni masih tahapan verifikasi,” kata Asrun Lio berita beasiswa pasti sangat menarik, karena kebutuhan dan menjadi salah satu program unggulan Ali Mazi dan Lukman Abunawas dalam Sultra cerdas, sehingga dirinya tidak menapikan untuk mengawal pemerintahan ini tentu diperlukan pikirkan-pikiran kritis demi berjalanannya sistim pemerintahan yang baik.“Opini yang berkembang, terkait adanya kritik dari semua pihak sangat kami perlukan agar benar-benar dikelola dengan benar sesuai prosedur dan aturan yang ada," besaran anggaran beasiswa, kata Asrun, dari alokasi Rp2,415 miliar akan disalurkan melalui mahasiswa yang masih kuliah di institut Teknologi Surabaya ITS sebesar Rp555 juta kepada 25 orang beasiswa profesi untuk 40 orang dengan besaran Rp600 juta, beasiswa program sarjana S1 Rp300 juta untuk 40 orang, S2 sebesar Rp600 juta untuk 40 mahasiswa dan program S3 sebesar Rp330 juta untuk 11 orang. Editor Maria L Martens TANJUNG SELOR – Mulai hari Rabu, 30 Oktober 2019, Pemprov Kalimantan Utara bersama Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara akan mengumumkan pembukaan pendaftaran calon penerima bantuan beasiswa Kaltara Cerdas 2019. Ini merupakan kali pertama, Kaltara Cerdas dikelola oleh Pemprov Kaltara langsung. Di mana sebelumnya, pengelolaan bantuan bidang pengembangan Sumber Daya Manusia SDM ini dilakukan Dewan Pendidikan. Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat memimpin rapat staf, Senin 28/10 di ruang pertemuan lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, menegaskan agar penyaluran beasiswa Kaltara Cerdas dipercepat. Diungkapkan Irianto, berdasarkan informasi Asisten I Sekretariat Provinsi Setprov Kaltara Sanusi, dalam pengumuman pembukaan pendaftaran tersebut akan disampaikan format dokumen yang dibutuhkan secara administratif sehingga para pelamar atau pemohon beasiswa Kaltara Cerdas dapat mudah mengerti. “Meski pengelolaan anggaran Kaltara Cerdas dilakukan Pemprov Kaltara, namun permohonan beasiswa tetap diajukan kepada Dewan Pendidikan Kaltara,” kata Gubernur. Untuk bantuan beasiswa Kaltara Cerdas tahun ini, Pemprov Kaltara telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 12 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD 2019. “Insya Allah, sekitar hingga 4 ribu pemohon akan diakomodir untuk menerima bantuan Kaltara Cerdas tahun ini,” jelas Irianto. Untuk penyalurannya, Gubernur meminta agar sebelum akhir tahun anggaran sudah dapat direalisasikan. “Kalau targetnya, pada November 2019 sudah dapat terealisasi penyalurannya secara keseluruhan,” ungkap Gubernur. Grafis Beasiswa Kaltara Cerdas HUMASPROV KALTARA Untuk penyalurannya, Dewan Pendidikan Kaltara akan didampingi Tim Koordinasi Penyaluran Beasiswa Kaltara Cerdas yang dibentuk Pemprov. Termasuk di dalam tim tersebut, adalah Inspektorat Kaltara untuk memantau dan mengawasi serta melakukan audit terhadap pengelolaan anggaran tersebut. “Tim koordinasi dari Pemprov Kaltara juga akan melakukan verifikasi ulang terhadap usulan permohonan beasiswa Kaltara Cerdas tahun ini,” bebernya. Irianto berharap, dengan keterlibatan Pemprov Kaltara melalui Tim Koordinasi Penyaluran Beasiswa Kaltara Cerdas maka penyaluran bantuan tersebut akan lebih cepat dan tepat sasaran. Juga mampu menghindari kemungkinan terjadinya permasalahan hukum di kemudian hari. “Pendampingan dari tim koordinasi tersebut, juga dimaksudkan agar tidak terjadi pengeluaran yang tidak semestinya, alias boros anggaran,” ulas Gubernur. Tak terlepas dari itu, Irianto juga memerintahkan kepada Inspektorat Kaltara untuk melakukan audit internal terhadap pengelolaan anggaran beasiswa Kaltara Cerdas sebelumnya oleh Dewan Pendidikan. “Seperti diketahui, ada permasalahan internal yang terjadi didalam tubuh Dewan Pendidikan. Untuk itu, agar permasalahan ini tidak berlanjut lebih jauh lagi maka perlu dilakukan audit oleh Inspektorat Kaltara. Dengan harapan, dapat memberikan advis yang tepat bagi Dewan Pendidikan dan Pemprov Kaltara dalam pengelolaan anggaran juga pengambilan kebijakan nantinya,” tutup Irianto. Sebagai informasi, pada 2016 anggaran Kaltara Cerdas yang dialokasikan senilai Rp 7,27 miliar untuk orang. Lalu, pada 2017 anggarannya naik menjadi Rp 10,97 miliar untuk orang. Dan, tahun lalu anggaran yang disediakan senilai Rp 11 miliar untuk orang.humas 0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesOriginal TitleBeasiswa-Sultra-Cerdas-2019Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views4 pagesBeasiswa Sultra Cerdas 2019Original TitleBeasiswa-Sultra-Cerdas-2019Jump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Buton Tengah Ahmad Nasmuddin Buton Tengah – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah Buteng kembali membuka pendaftaran penerima bantuan Beasiswa Cerdas Samahuddin-La Ntau Beasiswa Cerdas Samatautahun 2022. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Buteng Ahmad Nasmuddin mengungkapkan bahwa pendaftar beasiswa ini tidak dibatasi, siapapun berkesempatan mendapatkan beasiswa namun ada syarat dan ketentuan yang telah ditentukan. Program Beasiswa Cerdas Samatau terbagi menjadi dua yaitu Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu namun berprestasi. Bantuan ini menjadi agenda tahunan Pemda Buteng melalui dinas pendidikan yang digagas sejak tahun 2019 silam yang pendanaannya bersumber dari APBD. Nasmuddin menjelaskan bahwa untuk pendaftaran bantuan pendidikan tahun 2022 mulai dibuka sejak 31 Januari hingga 14 Februari 2022 mendatang. “Adapun yang menjadi syarat tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana bantuan di prioritaskan bagi mahasiswa aktif berbagai jurusan namun harus berstandar akreditasi jurusan minimal B. Sementara untuk IPK minimal 3,35 untuk semua jurusan,” Ucap Kabag Kesra Ahmad Nasmuddin Senin 31/01/2022. Bagi putra-putri Buteng yang berminat, bisa langsung membawa berkas yang diminta ke kantor Sekretariat Daerah Buton Tengah. “Kita sudah sebarkan informasi melalui grup WA Cerdas Samatau dan media sosial lainnya. Untuk lebih jelas silakan datang langsung ke Kantor Bupati Buteng bagian Kabag Kesra,” “Bagi pelamar yang berada diluar daerah dapat mengirimkan berkas melalui kantor pos atau jasa pengiriman dengan alamat kantor Bupati Buteng bagian Kesra Sekda Buteng, Jalan Gersamata No 5 Lakudo, Kecamatan Lakudo, dengan kode Pos 93763,” tambahnya. Ia mengatakan, pendaftaran bantuan pendidikan untuk tahun 2022 dibuka lebih awal. Sebab, anggaran sudah dapat dicairkan pada triwulan pertama awal Maret 2022. “Jadi pendaftaran Beasiswa Samatau hanya 14 hari waktu pelaksanaanya. Setelah itu akan diseleksi berkas pendaftaran oleh tim panitia yaitu Kabag Kesra, Asisten I, Sekda, Kabag Hukum, Dinas PK, Bappeda, BKAD dan Dinas Sosial. Nantinya nama-nama yang lulus sesuai kriteria persyaratan, maka akan dicairkan beasiswa awal bulan Maret ini” katanya. Olehnya itu Nasmuddin berharap agar seluruh mahasiswa asal Buteng dapat berpartisipasi dalam program pemerintah daerah ini. Adapun syarat dan ketentuan bantuan pendidikan atau beasiswa cerdas SamaTau yang wajib dipenuhi bagi pelamar sebagai berikut 1. KTP dan KK Domisili Buteng 2. Mahasiswa aktif dengan menunjukan kartu mahasiswa disertai keterangan dari Perguruan Tinggi PT. 3. Telah mengikuti PT Semester 3. 4. Menunjukan KHS semester ganjil tahun 2021/2022 dengan minimal IP 3,35. 5. Surat pernyataan dari PT bahwa tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga atau pihak lain. 6. Mahasiswa PT dengan program studi akreditasi B. 7. Surat Keterangan SK kades/lurah yang menerangkan dari keluarga tidak mampu. 8. SK dari Dinas Sosial Buteng bahwa telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS. 9. Melampirkan buku rekening Bank Sultra atas nama pemilik. adv Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Pos terkaitEmpat Pelaku Bisnis Esek-esek di Kendari Diamankan PolisiJelang Idul Adha, 17 Ekor Sapi Siap Dikurbankan di Kantor Balai Kota KendariLomba 10 Program PKK Masuk Tahap Akhir, Tim Penilai Bakal Teliti Secara ObjektifKepala BPS Kendari Sambangi Pj Wali Kota Dalam Rangka Sensus PertanianRembuk Stunting, Pemkot Kendari Target Penurunan Signifikan di Akhir Tahun 2023Sebanyak 650 Janda Lansia Terima ZIS, Pj Wali Kota Apresiasi Baznas Kendari

pendaftaran beasiswa sultra cerdas 2019