Padadasarnya Cartrige, sebelum rusak biasanya menunjukkan indikasi ada ciri-ciri khusus yang di perlihatkan sebagai tanda bahwa cartridge sudah bisa atau sudah tidak layak untuk kita gunakan lagi seperti biasanya. jadi sebelum anda mengganti cartridge anda dengan yang baru, sebaiknya anda ketahui dulu bagaimana ciri-ciri umum tersebut. CiriCiri Kentang Gosong Itu Yang Nyari Perhatian Jantan Dengan Cara Ngehate BTS #iyaa濾 Dryburn selama 1 detik dengan daya minimal (2.5 volt - 3.0 volt) lalu celupkan ke air lalu kembali sikat dengan hati-hati Setelah dingin keringkan dengan tissue Dry burn kembali untuk memastikan tidak ada hot spot Setelah bersih bisa langsung wicking Untuk kawat biasa, lakukan seperti tahapan diatas hanya sikatnya boleh menggunakan sikat kawat. Podsystemmengandalkan catridge, di dalam catridgesudah ada coildan kapas terpasang. Kamu hanya perlu mengisinya dengan salt nic. Catridgedapat bertahan 1-2 minggu tergantung pemakaian. Secara umum 1 catridgedijual dengan harga Rp50.000, jadi sebulan kamu bisa menghabiskan antara Rp100.000 sampai dengan Rp200.000. Caraampuh hilang kan bau sangit dan gosong pada podNah kali ini saya akan memberi trik bagaimana cara memperbaiki coil yg gosong,sangit dan kotor simak vidi Yangmembuat gosong dan rasa turun secara umum adalah kapas. Kapas RDA/RTA yang umum beredar seperti cotton bacon adalah kapas yang kuat. Tapi kita tidak tahu kapas apa yang digunakan di dalam coil pod, bisa saja sebuah kapas yang memiliki kualitas lebih rendah. Jadi kita perlu melakukan priming. Cirikhas burung gosong kaki merah yaitu ukuran ntubuhnya yang sedang yaitu sebesar 35 cm berwarna coklat keabu-abuan. Kemudian untuk bagian muka berwarna kemerahan dan jambul yang lumayan pendek. Untuk tubuh bagian atas coklat berangan, tubuh bagian bawah keabu-abuan dengan leher serta bagian dada yang berwarna gelap. 3 Gunakanlah Liquid yang tidak terlalu banyak menggunakan sweetener Pemanis dalam eliquid adalah hal yang wajar kita temui, usahakan carilah liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Karena pemanis dalam eliquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong. 4. Berikan Jeda Ketikajumlah liquid yang ada di kapas mulai berkurang dan menerima panas yang tetap sama, maka lama-lama kapas akan mulai gosong. Ketika gosong daya serap kapas tambah berkurang dan kamu akan mendapatkan situasi dimana rasa menurun tajam dan rasa gosong terasa di mulut. 3 Jangan isi penuh/terlalu penuh. Ketika mengisi liquid, tidak perlu sampai penuh, sisakan ruang untuk udara. Di sebagian cartridge biasanya ada tanda MAX sebagai batas pengisian. Sederhana saja, jika liquid berlebih, maka kelebihan tersebut akan mencari "ruang" lain. Ini yang akan menyebabkan leaking. 4. Umur Cartridge Pod cenderung memiliki juice intake lebih kecil, sehingga untuk liquid yang kental atau VG tinggi, akan sulit terserap sempurna. Jika kita menggunakan high VG, otomatis akan membuat coil cepat rusak atau sering dibilang gosong. Kecuali coil pod tersebut memang didesain bisa menggunakan VG tinggi akan beda ceritanya. TipsAgar Pod Tidak Mudah Rusak /Gosong - Youtube from www.youtube.com. Dikutip dari planet ban, ban depan dan Syaratnya, waktu pengapian harus tepat dan power api harus kuat. Jika kalian mempunyai pod/catridge dengan resisten coil dibawah 1 ohm , bisa menggunakan liquid yang sedikit lebih kental seperti 60:40 atau 70:30. Penyebabburn taste yaitu: Kapas terlalu kering. Kapas terputus di dalam coil dan berpisah. Coil yang terlalu kotor. Hotspot. Wattase terlalu tinggi. Eliquid rendah VG. Inhale terlalu dalam sehingga menyebabkan batuk dan burn taste. Menangkal Burn Taste Untuk menangkal burn taste cukup mudah. Jangan biarkan kapas kering. Saatini polisi masih menelusuri identitas korban. Tutup Menu. Cari Perludiketahui bahwa coil yang ada dalam Pod sama saja dengan coil dalam RDA/RTA, yang terdiri dari kapas dan juga lilitan coil. Jadi saat kapas basah, maka seiring waktu maka kapas yang basah itu saat dipanaskan akan jadi berwarna cokelat. Adapun warna cokelat itu adalah karamelisasi dari liquid yang dalamnya memang terkandung pemanis. 3t7F. Seperti kebanyakan device, vape pen juga bisa bermasalah dan kadang juga bikin pusing, apalagi kalau tiba-tiba device yang kamu punya bermasalah atau nggak berfungsi dengan baik. Cukup bikin pusing, kan? Nah, untungnya mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada vape itu ternyata nggak sulit. Bahkan, permasalahan vape umumnya bisa diatasi jika kamu paham cara menggunakannya. Tapi kalau nggak paham, gimana? Tenang, kami punya jalan keluarnya. Cek yuk beberapa pertanyaan umum dari pengguna vape saat ingin memperbaiki device mereka Device Tiba-tiba Nggak Berfungsi. Apa yang Harus Saya lakukan? Terkadang, memperbaiki vape bermasalah sesederhana menekan tombol power Device yang nggak mengeluarkan uap bisa jadi salah satu masalah paling umum yang dialami pengguna vape. Meskipun umum, masalah ini cukup mengkhawatirkan. Siapa sih yang mau vape-nya bermasalah? Tenang aja, solusinya ternyata cukup sederhana kok. Kamu tinggal pencet tombol power. Selesai. Percaya ngga percaya, banyak loh pengguna vape yang panik saat menghadapi masalah ini. Padahal, penyebabnya adalah mereka lupa menyalakan device mereka. Tapi selain itu, ternyata masalah ini bisa juga disebabkan oleh daya baterai device habis atau pod kosong. Kalau begini, kamu tinggal mengisi daya vape pen-mu dengan charger atau mengganti pod yang baru. Namun, terkadang memang masalahnya bisa lebih rumit; contohnya seperti koneksi antara atomizer dan device yang lemah, atomizer yang terlalu basah flooding dan lain-lain. Kalau begini, tetap tenang dan serahkan urusan perbaikan kepada ahlinya atau kalau device kamu punya layanan purna jual, kamu juga bisa memanfaatkannya, tuh. Karena kalau berusaha memperbaikinya sendiri, bisa saja kamu memperparah kondisi device. Vape Mengeluarkan Suara. Apa yang terjadi? Mau bentuk pen atau mod, device vape cenderung mengeluarkan suara saat digunakan. Umumnya, suara yang dihasilkan seperti sesuatu yang terbakar atau meletup. Meskipun agak bikin panik, suara-suara itu biasa terdengar kok, yaitu saat cairan vape dipanaskan. Nah, suara tersebut biasanya terdengar jelas pada mod vape berdaya watt tinggi atau sejenisnya yang memang sesuai dengan daya watt dan ketahanan atomizer pada device. Intinya, kamu engga perlu khawatir kalau mendengar letupan. Selama uap tidak meninggalkan rasa gosong, artinya aman. Suara letupan yang biasa didengar oleh pengguna mod vape bisa berarti lilitan coil yang terlalu basah atau cairan vape yang terlalu manis dan berkualitas kurang baik. Untuk mengatasinya, kamu bisa menurunkan daya watt pada mod vape milikmu untuk memastikan bahwa cairan vape tidak bocor atau mengganti cairan yang kamu gunakan saat ini dengan kualitas yang lebih baik. Perlu dicatat, jika kamu menggunakan vape pen dengan closed-pod system seperti RELX Infinity and Essential, suara letupan tidak jadi masalah karena device tersebut memiliki segel metalik, labirin anti bocor dan layer silikon yang memastikan tidak ada kebocoran cairan vape. Device Nggak Bisa Dihisap. Apa yang Harus Saya Lakukan? Vape yang tersumbat dapat diperbaiki dengan bantuan jarum. Permasalahan lain yang biasa dialami pengguna vape adalah device yang nggak menghasilkan uap. Biasanya, ini terjadi karena cartridge yang tersumbat. Ciri-ciri cartridge yang tersumbat adalah bau terbakar yang menyengat, uap yang sedikit, dan rasa yang nggak enak saat dihisap. Meskipun terkesan menyebalkan, solusi untuk masalah penyumbatan ini ternyata cukup sederhana. Pertama-tama, hangatkan cartridge menggunakan pengering rambut dengan pengaturan tenaga paling rendah atau bungkus rapat device-mu menggunakan plastik berganda lalu benamkan dalam air hangat. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan jarum untuk mengeluarkan apa pun yang menghambat device atau pod-mu. Terlepas dari itu semua, kuncinya adalah mencegah terjadinya penyumbatan pada device-mu. Nah, supaya device nggak tersumbat, biasakan melakukan tarikan kecil saat penggunaan, bersihkan mouthpiece setelah digunakan, dan simpan device pada posisi tegak lurus. Untuk masalah kebocoran, device dengan closed-pod system seperti RELX Infinity dan Essential sudah pasti terbebas dari penyumbatan karena kedua device ini hadir dengan desain anti bocor yang mutakhir. Keren banget kan? Daya Baterai Nggak Terisi Saat Di-Charge. Apa yang harus saya lakukan? Jika daya baterai device mu tidak terisi, pastikan kamu menggunakan charger yang benar untuk vape-mu ya. Masalahnya, hal seperti ini sering terjadi mengingat banyak kabel charger berserakan di rumahmu, ya kan? Namun, kalau memang daya baterai tidak terisi, kamu perlu memeriksa bagian terminal baterai pada device. Bisa saja, bagian tersebut dipenuhi kotoran seperti debu atau kerak cairan vape yang dapat menimbulkan masalah koneksi. Kalau memang itu masalahnya, kamu tinggal membersihkan kotoran tersebut dengan korek kuping yang diberikan sedikit cairan alkohol isopropil. Nah, kalau ternyata daya baterai menurun sangat cepat, mungkin saja kamu telah melakukan kesalahan fatal sebagai pengguna vape menggunakan vape sampai baterai benar-benar kosong, melakukan pengisian yang berlebihan, dan meninggalkannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, mengisi ulang daya baterai yang terkuras habis membebani device-mu dan mungkin merusaknya dengan cepat. Ini juga berlaku pada pengisian daya berlebihan dan dibiarkan dalam waktu yang cukup lama. Jadi, untuk mencegah kerusakan pada baterai, biasakan mengisi daya device hingga sebesar 85% dan pastikan untuk mematikannya jika tidak digunakan. Hal ini membantu menjaga masa hidup baterai dan tentunya kamu bisa nge-vape lebih lama. Dan, kalau memang kamu menggunakan device yang baterai nya bisa di pasang-lepas, coba lepaskan bateraimu secara rutin dan simpan pada tempat sejuk ketika sedang tidak dipakai. Mengapa Device Nggak Bisa Mendeteksi Atomizer atau Pod? Kalau kamu menggunakan device dengan open-pod system, coba periksa bagian coil dan terminal untuk melihat apakah ada yang kotor atau terlepas dari posisinya. Kedua masalah ini dapat menimbulkan koneksi yang lemah dan menyebabkan vape tidak dapat mendeteksi atomizer. Selain itu, bisa saja hal ini terjadi karena tank pada device-mu terpasang terlalu kuat sehingga perlu dilonggarkan sedikit. Namun, kalau kamu menggunakan device dengan closed-pod system, kamu hanya cukup mengganti pod yang baru untuk bisa menggunakannya lagi. Ngga pake ribet. Device RELX adalah salah satu yang terbaik yang bisa kamu temukan di pasaran. Kesimpulannya, kalau memang kamu ingin device yang nggak “bandel”, kamu bisa beralih ke device dengan closed-pod system seperti RELX Infinity dan Essential. Berbeda dari device lainnya, RELX Infinity dan Essential hadir dengan fitur-fitur canggih seperti sistem pengisian daya ganda, labirin Anti-Bocor dan Peringatan Getaran Smart Pace, namun tetap ramah di kantong. Kalau boleh jujur, device ini bakal sangat menguntungkan secara fungsional dan finansial. Selain device utamanya, kamu jangan lupakan RELX Pods-nya ya. Selain pengalaman Super Smooth yang ditawarkan, pod ini juga hadir dalam berbagai rasa. Jadi, nggak peduli preferensi rasa dan gaya hidupmu, RELX pod akan selalu ada buat menemani harimu. Hallo Bigboss!! Kamu punya masalah di vapemu sepert coil podmu cepat gosong? Kalem, kita punya solusinya nih, stay tune terus ya di artikel dari vapers yang bingung karena coil sudah tidak terasa enak dalam 4 hari dan gosong. Apakah ini normal? Adakah cara untuk mengatasinya?Disini kita akan belajar mengenai penyebabnya dan juga mencegahnya. Ingat, hanya untuk mencegahnya, jika memang sudah gosong maka tidak ada cara lain selain yang Sebenarnya Terjadi di Dalam Coil?Coil yang ada di pod pada dasarnya sama dengan coil yang ada di RDA/RTA, terdiri dari kapas dan lilitan kapas yang basah ini dipanaskan maka seiring waktu kapas akan menghitam dan gosong. Kapas menjadi coklat karena karamelisasi akibat pemanis di dalam kapas yang menempel langsung dengan coil adalah bagian pertama yang mengalami karamelisasi. Jika kamu pernah memanaskan gula di atas wajan maka kamu akan tahu bahwa pada akhirnya gula akan berubah menjadi karamel, lalu hangus dan menjadi ini lah yang akan muncul dan menempel di kapas yang paling dekat dengan coil dan disinilah masalah mulai pertama karena ada kerak antara kapas dan coil perhatikan bahwa kerak ini mungkin tidak terlalu kelihatan karena terjadi dalam skala yang kecil, maka liquid tidak dapat menembus kapas dengan yang diuapkan menjadi lebih sedikit dan disinilah penyebab penurunan rasa. Ingat bahwa kerak menghalangi liquid untuk diuapkan oleh waktu bagian kapas lainnya akan mengalami penurunan daya serap karena panas dan pemakaian. Ini juga menyebabkan jumlah liquid yang ada dapat ditampung kapas menurun, sedangkan panas yang dikeluarkan oleh coil masih relatif jumlah liquid yang ada di kapas mulai menurun dan menerima panas, maka lama-lama kapas akan mulai gosong. Ketika gosong daya serap kapas kembali menurun dan kamu akan menghadapi situasi dimana rasa menurun tajam dan rasa gosong terasa di titik ini lah kamu seharusnya mengganti coil benar umur coil bisa akurat bila dihitung dengan hari?Mengukur umur coil dengan hari sebenarnya tidak akurat, karena pemakaian setiap orang berbeda-beda. Tapi menurut pengalaman teman-teman sesama vapers yang menggunakan pod, bisa dikatakan bahwa terlepas dari mereknya umur coil pod rata-rata bertahan antara 4-6 hari atau seminggu untuk performa dari ini rasa mulai turun dengan signifikan dan bahkan ada rasa gosong yang mengukur yang lebih akurat adalah dengan menggunakan jumlah liquid seperti misalnya 1 coil bertahan untuk 10ml salt sebaiknya mengukurnya sendiri. Misalnya di coil baru kamu menghabiskan 12ml salt nic sebelum terasa gosong dan ini terjadi dalam 4 hari. Jadi ketika suatu saat kamu sedang nganggur dan coil gosong dalam 2 hari maka kamu bisa mengukur, apakah dalam 2 hari ini kamu sudah menghabiskan 12ml?Bisa saja dalam 2 hari kamu terlalu sering menggunakan podmu dan melakukan puff lebih banyak. Jadi tidak aneh kalo coil pertama gosong dalam 4 hari dan coil satunya bertahan dalam 2 hari saja. Tentu saja ini bukan masalah hari, tetapi ini masalah berapa banyak liquid yang sudah kamu – Langkah Penting Untuk Menjaga Umur coil dapat bertahan lama sekali, sekitar 2-4 minggu. Yang membuat gosong dan rasa turun secara umum adalah RDA/RTA yang umum beredar seperti cotton bacon adalah kapas yang kuat. Tapi kita tidak tahu kapas apa yang digunakan di dalam coil pod, bisa saja sebuah kapas yang memiliki kualitas lebih rendah. Jadi kita perlu melakukan kata priming adalah proses untuk membasahi kapas secara merata sebelum pertama kali digunakan. Kapas yang kering dan belum pernah digunakan akan menyerap liquid dengan lebih lama. Namun setelah dibasahi, kecepatan penyerapan liquid akan lebih cepat, ini juga terkadang disebut sebagai bagaimana caranya melakukan priming?Pertama, isi catridge pod baru dengan tutup lubang air flow dengan hisap secara normal namun tarikan lebih panjang sedikit sebanyak 10x tanpa menyalakan pod. Jika pod menggunakan draw-activated, maka lakukan ini di catridge saja tanpa memasangnya ke diamkan selama 10 akan terjadi adalah kamu akan memaksa liquid untuk masuk ke dalam coil. Dengan mendiamkan selama 10 menit kamu memastikan proses break-in sudah pasang pod lalu gunakan. Tapi disepuluh inhale menyedot pertama kamu sebaiknya menggunakan watt terendah, inhale dengan singkat, dan memberikan jeda yang lama antar coil sudah basah, namun break-in belum lah selesai. Dengan meng-inhale pendek dan memberikan jeda, kamu sedang menyelesaikan proses proses break-in ini kapas belum dapat menyerap dengan kecepatan penuh, jika kamu langsung hajar maka liquid belum terserap dengan cepat, namun kapas sudah Menggunakan Coil dengan Kapas TerbakarTerkadang kamu merasakan rasa gosong yang keluar, sumbernya adalah kapas yang terbakar, namun ketika kamu isi lagi dengan liquid dan rasa gosong mulai hal ini sangat tidak kapas sudah terbakar maka sudah muncul zat yang berbahaya dan zat karsinogen pemicu kanker. Walaupun sudah tidak terasa gosong dengan menambah liquid, namun zat tersebut sudah muncul dan kamu tidak ingin zat-zat tersebut masuk ke dalam tubuh umumnya terbentuk pada bahan-bahan yang terbakar. Seperti kapas yang terbakar, sampai dengan bagian daging dari sate yang terbakar sehingga menjadi sangat hitam seperti Jeda Yang CukupPod system tidak diciptakan untuk digunakan seperti orang yang merokok layaknya kereta api setiap saat kebul terus.Beri jeda yang cukup antara satu puff dengan puff yang lain. Ini akan memberikan cukup waktu bagi kapas untuk kembali tersaturasi dengan liquid. Secara umum ini akan membantu menjaga umur coil dengan lebih kamu tidak dapat menahan untuk terus vape, maka mungkin kamu butuh mod dan RDA, bukan Bubble Trap di Coil KamuBeberapa pod dengan jenis coil yang menggunakan tube stainless dapat mengalami bubble trap. Ini terjadi ketika kamu hisap muncul sebuah gelembung udara tepat di pintu masuk liquid ke kapas. Gelembung udara ini akan menghambat liquid masuk ke dalam gelembung udara ini sangat kecil dan terkadang tidak terlihat. Untungnya beberapa coil memiliki 2-4 lubang, sehingga jika satu lubang tertutup oleh gelembung udara, kamu masih memiliki lubang lainnya. Namun gelembung udara ini juga sangat mungkin menutup lebih dari 1 mengatasinya adalah dengan mengocok pod kamu dengan keras. Kamu juga dapat mencabut catridge dari pod dan lalu menghisapnya, tapi jangan lakukan ini terlalu keras atau coil akan banjir dengan liquid dan berujung Teknologi Dapat MembantuBeberapa pod seperti DNA Go atau Vaporesso Degree mempunyai fitur untuk mencegah pod firing ketika liquid sudah menipis. Ini dapat membantu memperpanjang umur coil dengan memastikan liquid berada di level yang Sudah mulai paham kan caranya, jika kamu masih kebingungan, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diarahkan ke berbagai macam produk yang kamu cari. Vapeboss juga adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan tentang vapemu pasti tersedia artikel ini dapat membantumu ya! Always stay safe while vaping dan selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss! Seiring maraknya trend POD saat ini, secara langsung pengguna juga harus berurusan dengan masalah cartridge maupun coil. Sering muncul pertanyaan dari penggunanya mengenai ketahanan cartridge. Untuk itu, kamu perlu tahu ciri-ciri cartridge POD harus diganti untuk memperpanjang umur POD. Sebenarnya, tidak ada patokan dari pabrik mengenai ketahanan cartridge maupun coil pada POD. Tapi terkadang ada reviewer yang memberikan opininya mengenai ketahanan cartridge sehingga membuat pengguna menjadi khawatir akan hal tersebut. Lalu apa saja ciri-ciri cartridge yang harus diganti? Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Cartridge atau Coil Cartridge atau coil bisa saja bertahan hanya sehari, 3 hari, atau seminggu. Semua itu dipengaruhi oleh beberapa faktor selain kesalahan pabrikan. Ketahanan cartridge atau coil biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini. Faktor Jenis Liquid yang Digunakan Secara umum, jenis liquid yang digunakan untuk POD adalah PG/VG 5050 atau umumnya salt nic. POD cenderung memiliki juice intake yang terdapat pada coil lebih kecil sehingga untuk liquid yang kental atau VG tinggi akan sulit terserap secara sempurna. Jika kamu menggunakan VG tinggi, maka otomatis akan membuat cartridge atau coil cepat rusak dan hangus. Kecuali cartridge atau coil tersebut telah didesain agar bisa menggunakan VG tinggi. Selain faktor PG/VG, ada faktor lain yang mempengaruhi umur yaitu kualitas liquid. Apabila liquid yang digunakan terlalu manis, maka bisa mempengaruhi umur karena liquid tersebut menyebabkan coil cepat berkerak. Faktor Cara Vaping yang Salah Umur cartridge atau coil juga bisa dipengaruhi oleh cara kamu ngevape. Misalnya kamu ngevape dengan hisapan lama atau chain vape dan lainnya. Jika melakukan chain vape, artinya kamu memaksa cartridge atau coil pada POD bekerja lebih sering sehingga berpengaruh pada umur cartridge atau coil tersebut. Selain itu, chain vape juga terkadang bisa mengakibatkan dry hit apabila performa penyerapan dari coil kurang baik. Faktor Jumlah Refill yang Dilakukan Faktor ini bisa berpengaruh terhadap umur cartridge atau coil, misalnya kamu dalam sehari mengisi ulang POD sebanyak 3 sampai 5 kali sehari. Artinya, kamu menggunakan POD sebagai single device yang mana hal tersebut akan berpengaruh terhadap umur cartridge atau coil walaupun dengan liquid bagus. Faktor Kehabisan Liquid Faktor yang satu ini juga perlu kamu perhatikan. Apabila kamu kehabisan liquid, maka bisa mengakibatkan dry hit yang mana dikhawatirkan juga dapat merusak wicking pada coil. Langkah yang benar adalah jangan tunggu liquid sampai habis untuk melakukan pengisian ulang agar saturasi coil dan wicking materialnya tetap terjaga. Ada beberapa penyebab cartridge yang bermasalah, seperti munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada POD, melakukan inhale yang berlebihan, hingga membiarkan POD menganggur dalam waktu yang lama. Ada juga yang mengalami masalah pada cartridge karena penyimpanannya kurang tepat, seperti di tempat yang basah atau meletakkannya secara sembarangan. Selain itu, penyebab lainnya bisa terjadi karena kondisi baterai sudah tidak lagi baik. Daya serap kapas pada POD juga memiliki batas, terlebih jika liquid yang digunakan memiliki kualitas kurang bagus sehingga menyebabkan kapas menjadi cepat kotor. Semakin lama cartridge digunakan, maka akan semakin menurun kemampuan daya serapnya atau biasa disebut dengan kapas jenuh. Daya serap liquid yang sudah melemah akan mengakibatkan cartridge menjadi leaking atau terjadinya kebocoran. Leaking tersebut jika dibiarkan maka bisa merusak POD kamu. Kapan Sebaiknya Mengganti Cartridge? Jika semua faktor tadi sudah kamu jaga dan sudah melakukan semua hal yang benar dalam menggunakan POD, lalu kapan sebaiknya kamu harus mengganti cartridge atau coil ini? Sebenarnya, kamu bisa mengetahui kapan harus mengganti cartridge atau coil dengan merasakannya. Apabila kamu sudah merasakan adanya penurunan flavor bahkan uap yang dihasilkan, maka sudah saatnya kamu mengganti cartridge atau coil. Meski kamu sudah memakainya dalam sekian minggu dan masih enak, tetapi perhatikan juga kebersihan dan kesehatan dari POD itu sendiri. Coil RTA/RDA dengan luas dan diameter lebih besar, kadang 1 hari atau 3 hari sudah kotor. Minimal kamu harus mengganti kapas dan membersihkan coil. Pemakaian cartridge yang diklaim bisa tahan 3 minggu saja untuk jangka waktu pemakaian 5 hari dengan liquid yang sama dan kualitas yang bagus, total refill selama 5 hari tersebut sudah sekitar 7 kali refill. Dari pemakaian tersebut, setelah membongkarnya dan menemukan coil yang sudah berkarak dan kapas hitam. Secara umum, umur cartridge atau coil pada POD sekitar 5 hari hingga 1 minggu walaupun umur tersebut bukan menjadi patokan karena tergantung faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tips Merawat Cartridge Agar Awet Agar cartridge atau POD awet,kamu perlu merawatnya dengan beberapa tips yang kami sarankan berikut ini Basahi POD atau Cartridge Dengan Sempurna Sebelum POD digunakan, kamu bisa membasahinya terlebih dahulu dengan sempurna. Berikan selang waktu beberapa menit setelah mengisi liquid pada cartridge atau POD agar benar-benar terserap sempurna untuk meminimalisir dry hit di awal puff. Gunakan Liquid yang Bagus dan Sesuai Jenis POD Kamu bisa menggunakan liquid yang sesuai dengan resistance dari coil POD ini. Misalnya resistance coil 1,4 ohm, maka liquid yang direkomendasikan adalah dengan rasio VGPG sebesar 5050 karena resistance tinggi akan kurang maksimal dalam melakukan penguapan pada liquid kental atau lebih banyak VG. Jika kamu memiliki POD atau cartridge dengan resistance coil dibawah 1 ohm, maka kamu bisa menggunakan liquid yang sedikit lebih kental, seperti ukuran 6040 atau 7030. Gunakan Liquid yang Tidak Terlalu Banyak Menggunakan Sweetener Pemanis pada liquid wajar ditemui, tapi kamu bisa mengusahakan untuk mencari liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Hal itu disebabkan karena pemanis dalam liquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong. Berikan Jeda Setiap Beberapa Puff Tips terakhir yang bisa kamu terapkan adalah dengan memberikan sedikit jeda atau jarak untuk setiap beberapa puff yang kamu lakukan. Misalnya, setelah melakukan 5 kali puff, kamu bisa memberikan selang waktu selama 1 menit untuk puff selanjutnya. Tujuan dari pemberian jeda tersebut adalah untuk memberikan kapas sedikit waktu dalam menyerap liquid. Dengan memberikan jeda atau jarak waktu, maka bisa meminimalisir terjadinya dry hit. Itulah ciri-ciri cartridge POD harus diganti. Agar POD kamu awet, gunakan liquid yang sesuai dan berkualitas. Dapatkan liquid berkualitas hanya di Indonesia Dream Juice yang bisa membantu kamu menjaga POD atau cartridge agar lebih awet. Segera kunjungi halaman utama website kami untuk melihat detail produk dan lakukan pembelian sekarang juga! Cartridge pod yang bermasalah bisa menyebabkan vape pod rusak. Atasi dengan segera! Waktu nongkrong dengan teman bisa terasa lebih seru sambil nge-vape dan ngopi. Tapi ini bisa berbalik jadi nggak asik kalau tiba-tiba device kamu nggak berfungsi. Coba deh bayangin, waktu lagi asik-asiknya nongkrong dan butuh beberapa puff, vape Kamu justru malah nggak bisa dipakai? Pastinya ini akan sangat menyebalkan. Sebelum mencari tahu lebih lanjut kenapa ini bisa terjadi, kamu bisa cek catridge pod kamu lebih dulu. Nah, kalau ternyata memang masalahnya ada di cartridge pod kamu, ada cara yang cukup mudah untuk mengatasinya. Yuk simak beberapa langkah untuk mengatasinya dengan cepat. Pahami Penyebab Cartridge Pod Bermasalah Ada beberapa hal yang menjadi penyebab masalah pada cartridge pod Kamu, di antaranya adalah munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge vape pod, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada vape pod, melakukan inhale yang berlebihan hingga membiarkan vape menganggur dalam waktu yang lama. Bahkan nggak jarang juga, masalah pada cartridge pod ini terjadi karena penyimpanan yang kurang tepat, misalnya di tempat basah atau meletakkannya secara sembarangan. Bisa juga terjadi karena kondisi baterai yang tidak baik lagi. Apa yang Harus Dilakukan? Mengatasi cartridge pod yang bermasalah sebenarnya tidak rumit kok. Vape pod yang bermasalah bisa menjadi sangat mengganggu ketika sangat dibutuhkan. Untungnya dalam beberapa kasus, penyelesaian masalahnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Metode dry-hit Untuk mengatasi kondensasi dan penyumbatan liquid di vape pods kamu, cukup lakukan inhale dengan kuat di bagian mouthpiece tanpa menghidupkan vape. Hal ini diharapkan dapat membuka mouthpiece dari kondensasi liquid yang menutupi jalan keluar uap dari perangkat vape Kamu. Pakai tusuk gigi atau jarum kecil untuk membuka jalan udara di bagian mouthpiece. Metode hairdryer Gunakan pengering rambut dengan pengaturan panas yang paling minimal. Arahkan ke cartridge Kamu untuk membiarkan udara hangat menghancurkan endapan liquid di dalamnya. Setelahnya, jangan lupa untuk meletakkan vape di posisi yang benar untuk membiarkan liquid bergerak ke tempat yang seharusnya. Membalik vape pod Cara ini cukup dilakukan dengan membalik vape pod Kamu untuk membuat liquid di dalam cartridge bergerak. Hal ini cukup berguna untuk mengurangi kebocoran liquid Bongkar cartridge Cara terakhir jika berbagai langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah yang terjadi, Kamu harus membongkar cartridge pod Kamu dan membersihkannya secara manual. Namun, pastikan kamu memasangnya kembali dengan benar untuk mencegah masalah lanjutan yang terjadi. Yang perlu dietahui, masalah pada cartridge ini hanya terjadi pada open-pod system. Untuk Kamu yang menggunakan closed-pod system, seperti RELX, masalah pada cartridge pod ini bisa Kamu hindari loh! Pasalnya closed-pod system sudah dibekali dengan desain canggih untuk menghindari masalah yang sering terjadi pada cartridge. Cara Mencegah Masalah pada Cartridge Pod Setiap masalah pasti ada penyebabnya. Nah, jika sudah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, saatnya Kamu mencegahnya terjadi. Karena bagaimana pun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Simak langkah berikut untuk mencegah masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu Pastikan kamu mengisi daya baterai vape pod Kamu dengan cukup. Baterai vape yang lemah akan menimbulkan sensasi spitback karena pembakaran liquid yang kurang sempurna. Simpan di tempat yang tepat. Penyimpanan vape pod yang sembarangan dapat menyebabkan masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu. Hindari suhu ekstrim yang dapat mempengaruhi kekentalan liquid vape pod Kamu. Jangan isi cartridge secara berlebihan. Biasanya setiap cartridge memiliki batasan pengisian maksimal untuk membiarkan udara bergerak di dalamnya. Jika terlalu penuh, liquid akan terdorong oleh udara di dalam cartridge dan menimbulkan kebocoran yang dapat merusak vape pod Kamu. Perangkat yang Tepat untuk Kamu RELX bisa menjadi perangkat pilihan untuk menghindari masalah di cartridge pod Kamu. Sebagaimana namanya, open-pod system hadir dengan konsep terbuka, di mana pengguna bisa mengisi ulang pod dengan liquid ketika sudah habis. Di satu sisi, sistem ini menawarkan fleksibilitas penggunaan liquid. Meski begitu, karena hal ini jugalah open-pod system rentan mengalami kebocoran liquid yang dapat merusak vape pod itu sendiri. Sementara itu, closed-pod system hadir dengan cartridge yang sudah diisi dengan liquid. Di sistem tertutup ini, Kamu tidak perlu repot lagi mengisi liquid, mengganti kapas, coil dan sebagainya. Karena integrasi ini, biasanya closed-pod system sudah dibekali dengan teknologi anti bocor. Salah satu pilihan vape pod yang paling tepat untuk Kamu adalah RELX. Pod RELX sudah dibekali dengan teknologi Leak-Resistant. Teknologi ini sudah terdapat di RELX Infinity dan RELX Essential. Tidak hanya itu, RELX juga dilengkapi dengan sederet teknologi canggih seperti kemampuan dual-charging melalui USB Type-C dan secara nirkabel. RELX juga memenangkan penghargaan dari Red Dots karena desainnya yang ergonomis, untuk memastikan pengalaman Super Smooth bagi penggunanya.

ciri ciri cartridge pod gosong