Ibrani 6:19-20 - “ (19) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, (20) di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya”. Yohanes 14:1-6 - “ (1) ‘Janganlah gelisah hatimu; percayalah
Semisal: “Mengapa engkau tertekan hai jiwaku?” atau “Pujilah TUHAN hai jiwaku” (Mazmur 42 dan 103). Keller mendorong kita untuk sungguh “melihat kepercayaan terdalam kita, cinta dan ketakutan terkuat kita, dan mendekatkan semuanya itu pada Allah”, dan mengucapkan kebenaran yang memberi penghiburan ini dalam doa-doa kita.
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! – Mazmur 42:5. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka. – Mazmur 107:13
43:3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! 43:4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! 43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan
Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan. (42:6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah dalam diriku? Berharaplah kepada
Nas: Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (Mazmur 43:5) Skala Stres Holmes dan Rahe
Renungan hari ini: “MENGAPA ENGKAU TERTEKAN HAI JIWAKU?” Mazmur 43:5 (TB) "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gel
42:5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, v hai jiwaku, dan gelisah w di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! x Sebab aku akan bersyukur y lagi kepada-Nya, penolongku z dan Allahku! a 42:6 (42-7) Jiwaku tertekan 3 dalam diriku, sebab itu aku teringat b kepada-Mu dari tanah sungai Yordan c dan pegunungan Hermon, d dari gunung Mizar.
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku ? Berharaplah kepada Allah ! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku !
53 likes, 5 comments - selalu_sertaku on September 9, 2023: "Mazmur 43:5 (TB) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku" selalu_sertaku on Instagram: "Mazmur 43:5 (TB) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
Mazmur 43:5Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Betapa mudahnya kita sering putus harap dan ada kecenderungan menyalahkan Allah di tengah-tengah rasa kecewa. Dengan r
Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: ”Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?” Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: ”Di mana Allahmu?” Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?
JIWA TERTEKAN. Mazmur 42:6 (TB) "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" Psalms 42:5 (NRSV) "Why are you cast down, O my soul, and why are you disquieted within me? Hope in God; for I shall again praise him, my help”
Hidup dalam Ucapan Syukur. 1 Timotius 4:4, Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur. Syalom bapak ibu yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus, kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena kebaikanNya kita masih ada sampai hari ini.
Tanggal: Selasa, 21 Juli 2020. Ayat SH: Hakim-hakim 5:1-31. Judul: Pujian kepada Allah. Nyanyian adalah sesuatu yang biasa kita jumpai dalam keseharian. Pada umumnya, musik dan lirik menggambarkan isi hati sang penggubah lagu. Selalu ada maksud yang ingin disampaikan melalui lagu tersebut. Demikian juga dengan nyanyian kepada Tuhan; orang-orang
Yjoe6.
mengapa engkau tertekan hai jiwaku