cerpen dan buku kumpulan dongeng; b.buku pengetahuan populer, buku inspiratif dan buku tips; a.cerpen,novel dan roman; Kunci jawabannya adalah: C. b.buku pengetahuan populer, buku inspiratif dan buku tips. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, 32.berikut contoh buku fiksi, kecuali b.buku pengetahuan populer, buku inspiratif dan
Teoriyang terkait dengan pendapat N.J.Krom dan G. Coedes mengatakan bahwa kelompok yang berperan dalamdalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah kaum pedagang dengan pendorongnya sebagai berikut, kecuali
1- 10 Soal Buku Fiksi dan Nonfiksi Pilihan Ganda dan Jawaban 1. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari. a. Buku b. Buku fiksi c. Buku nonfiksi d. Buku pengayaan Jawaban : B 2.
Adapunjenis dan kategori buku dan audiovisual yang diterima dalam Program Akuisisi Pengetahuan Lokal terdiri atas berikut ini. BUKU. 1. Buku Ilmiah (monografi dan bunga rampai [editedbook/chapter book) 2. Buku Ilmiah Populer (Referensi, Kamus, Ensiklopedia) 3. Buku ajar atau pegangan (textbook/ handboks) 4. Buku pedoman atau panduan. 5.
TujuanPublikasi Ilmiah. Adapun tujuan publikasi ilmiah adalah sebagai berikut: 1. Memperoleh saran atau masukan. Salah satu tujuan dari publikasi ilmiah adalah memperoleh saran dan masukan dari reviewer. Saran atau umpan balik ini sangat berguna bagi penulis agar bisa lebih baik lagi dalam menulis tulisan ilmiah.
1 Organisme uniseluler adalah makhluk hidup bersel tunggal, sedangkan organisme multiseluler merupakan makhluk hidup yang memiliki banyak sel. 2. Susunan sel organisme uniseluler tidak rumit dibandingkan organisme multiseluler. 3. Organisme uniseluler bersifat mikroskopis, yaitu hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop.
Berikutini terdapat dua (2) contoh Kritik Seni, yakni sebagai berikut: Tari Merak. Deskripsi; Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman sunda Raden Tjetje Somantri.
Sedangkanbuku nonfiksi yaitu tentang fakta atau hal-hak yang benar-benar terjadi, seperti kamus, buku teks belajar, biografi, dan lain-lain. Berikut soal-soal Bahasa Indonesia kelas 7 mengenai buku fiksi dan nonfiksi beserta jawabannya: Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
Kedudukangeografi yang penting membuat banyak ilmuwan yang mempelajarinya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geografi merupakan ilmu yang membahas mengenai permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi. Pengertian Geografi Menurut Para Ahli. 1. Erathostenes.
8 Berikut merupakan manfaat dari teks ulasan, kecuali a. Dapat menambah pengetahuan b. Dapat memperkuat daya kritis c. Dapat berkomentar negatif terhadap karya atau objek d. Dapat memunculkan sikap apresiatif. 9. Berikut ini yang tidak perlu diperhatikan saat sedang mengulas sebuah buku adalah
12 Di bawah ini yang merupakan jenis kalimat definisi adalah A. Aku tidak suka buku B. Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan C. Tari serimping Jawa mempunyai kemiripan dengan tari pakarena dari Makasar D. Kebudayaan tari sudah banyak dipentaskan
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal materi buku fiksi dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal materi buku fiksi dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata
Promosimelalui mouth to mouth atau dari mulut ke mulut merupakan cara yang paling sederhana dan murah, karena tidak membutuhkan biaya dan tenaga. Cara ini akan efektif jika menjual barang berkualitas dengan disertai pelayanan yang memuaskan. 5. Internet. Setidaknya cara ini bisa menghemat waktu dan biaya promosi.
Dalamsistem manajemen penegetahuan perusahaan terdapat tiga kategori utama yang digunakan dalam mengelola berbagai pengetahuan tersebut. Kadangkala manajer memerlukan informasi berbentuk dokumen yang tidak benar-benar terstruktur, seperti e-mail, voice mail, rekaman percakapan di chat room, video, gambar digital, brosur atau buletin.
Kecualibeberapa bagiannya, (buku ke-1 sampai ke-10), diperkirakan kitab Rgweda sudah selesai ditulis pada tahun 1500 SM. Bahasa Mantra. Periode ini mencakup baik mantra maupun bahasa prosa dalam kitabAtharwaweda (Paippalada dan Shaunakiya), Rgweda Khilani, Samaweda Samhita (yang mengandung kurang lebih 75 mantra yang tidak ada dalam kitab
QjENA. Apakah kamu termasuk alergi membaca buku? kamu pasti selalu berasumsi bahwa membaca buku yang tebal akan bikin kamu stres dan tidak mendapatkan pengetahuan sama sekali karena tidak mengerti dengan topik yang dibahas. Ubahlah asumsi tersebut, karena tidak semua buku membosankan yang kamu kamu tidak melulu diajarkan oleh orang lain soal pengetahuan yang belum kamu ketahui, coba baca 6 buku ini yang akan mengubah jalan pikiranmu dan membuka wawasanmu,1. Sapiens - Yuval Noah Noah Harari sebagai pengarang begitu komplit membahas awal mula manusia hingga sekarang. Mulai dari manusia purba mengusir binatang-binatang lampau yang dulunya menguasai bumi hingga punah, hingga zaman sekarang manusia dengan berbagai keunggulannya berhasil menjadi nomor satu di planet uraiannya yang mudah dipahami, ia mampu menjelaskan faktor-faktor apa saja manusia bisa lebih unggul dari spesies lainnya. Di sana ia menjelaskan bahwa manusia mampu bekerja sama lewat bahasa dan tatanan khayalan yang diciptakan manusia itu sendiri dengan persetujuan bersama. Pokoknya kamu sebagai pembaca akan dibawa ke kisah-kisah lampau yang jarang kamu ketahui di Homo Deus - Yuval Noah Deus adalah sekuel dari buku Sapiens. Lagi-lagi Yuval Noah Harari membahas tentang perjalanan manusia. Di buku Sapiens ia membahas awal mula manusia hingga sekarang, lanjutannya Homo Deus membahas manusia di masa banyak yang ia uraikan di buku Homo Deus ini, kebanyakan kekhawatiran sang penulis. Bagaimana kamu bisa lihat sekarang, segala macam kecanggihan teknologi lebih dominan disekeliling kita. Mungkin saja di masa depan segala pekerjaan dikerjakan oleh teknologi sedangkan kamu sebagai manusia terdepak dengan kecanggihan yang manusia hanya spekulasi sang penulis, tidak bisa dipungkiri apa yang dijelaskan oleh Yuval Noah Harari benar adanya di masa yang akan Guns, Germs, And Steel - Jared Buku ini membahas perbedaan kebudayaan berbagai belahan dunia, dan menjawab kenapa orang Eropa lebih unggul disegala seginya. Kamu pasti selalu penasaran kenapa negara Indonesia selalu tertinggal dengan negara berkulit putih, di buku ini Jared Diamond akan menjawab semuanya hingga kamu yang membaca buku ini angguk-angguk akan diajak menelusuri penelitian Jared Diamond untuk mengungkapkan sejarah kebudayaan, termasuk Papua yang ia kunjungi. Pokoknya kamu akan tahu semuanya setelah membaca buku yang keren dari Jared Diamond. Baca Juga 7 Buku yang Wajib Dibaca Mahasiswa Indonesia, Bikin Kamu Tambah Keren! 4. Cosmos - Carl kamu yang masih menganggap sains merupakan hal yang rumit dan membosankan, bacalah buku keren yang satu ini. Ketika kamu membaca buku Cosmos, kamu akan lebih antusias terhadap perkembangan alam Cosmos akan menjelaskan bagaimana para ilmuan bersusah payah menemukan misteri-misteri yang ada di seluruh planet ini hingga ke akar-akarnya. Buku ini akan membuat kamu berpindah haluan yang dulunya menganggap sains adalah pelajaran rumus-rumus, menjadi pecinta sains yang lebih peka terhadap alam yang jauh lebih 1984 - George mengira membaca buku fiksi atau novel tidak ada ilmunya sama sekali, kamu salah besar. Buku 1984 karangan George Orwell ini merupakan suatu satiran terhadap ideologi komunisme yang menguasi hampir seluruh negara semasa Orwell menceritakan apa efek samping yang terjadi kalau suatu negara menerapkan ideologi komunisme. Kamu akan bergidik sewaktu membaca buku ini, bagaimana suatu kebebasan menjadi punah dan segala tatanan sosial telah diatur oleh orang partai yang selalu memantau masyarakatnya. Kamu akan banyak tau setelah membaca buku sastra fenomenal yang satu Who Rules The World - Noam Who Rules The World membahas kekuatan global dan keburukan negara adidaya Amerika Serikat. Apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Amerika sungguh berbanding terbalik dengan apa yang disuarakan oleh media-media Chomsky mengatakan bahwa Amerika Serikat menyuarakan kebebasan tidak benar adanya, bahwa mereka telah melakukan suatu kekuasaan imperial di jaman modern. Kamu membaca buku ini menemukan suatu kebenaran yang nyata apa yang akan dilakukan Amerika Serikat berikutnya untuk menguasasi seluruh negara di beberapa buku yang akan menambah wawasan kamu, jangan ragu-ragu untuk membeli buku di atas karena akan sebanding dengan apa yang akan kamu dapat setelah membaca buku tersebut. Orang yang ingin maju dan ingin sukses pasti hobi membaca buku, betul? Baca Juga Ini 7 Buku Rekomendasi Emma Watson yang Wajib Dibaca Cewek Cerdas IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Jelajahi Best Seller Buku Ilmiah dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan penjualan terbanyak. Karya ilmiah memiliki kaitan yang sangat erat dengan dunia pendidikan dan penelitian. Karya ilmiah dihasilkan setelah dilakukan berbagai macam riset. Bagi mahasiswa, karya ilmiah dapat berupa tugas akhir yang biasanya menjadi syarat utama yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan studinya. Karya ilmiah dapat diartikan sebagai tulisan atau karangan mengenai ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan data dari hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan dengan menggunakan suatu metode tertentu. Konteks karya ilmiah tersebut menghasilkan istilah buku ilmiah. Pengertian Buku Ilmiah Buku Ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang merangkum hasil-hasil penelitian terbaru dengan pembahasan yang mendalam mengenai masalah kekinian dari suatu keilmuan dengan bentuk kaidah, format, dan sistematika yang baku. Buku ilmiah juga dapat diartikan sebagai buku yang berisi mengenai pemaparan dan penjabaran suatu bidang ilmu pengetahuan. Pada umumnya, buku ini didasarkan pada premis, asumsi, hipotesis, dan metodologi ilmiah yang digunakan dengan paradigma yang jelas. Sebuah karya tulis ilmiah dapat disebut ilmiah jika memenuhi tiga syarat, yaitu memiliki isi kajian yang berada pada lingkup pengetahuan ilmiah, menggunakan metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah, serta memiliki penampilan yang sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai suatu tulisan keilmuan. Buku ilmiah masuk dalam ranah buku pendidikan yang terbagi atas buku teks atau buku ajar dan buku nonteks atau buku pengayaan. Buku ilmiah menjadi karya tulis yang diisi dengan bahan pelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Buku ilmiah perlu disusun secara terstruktur untuk lebih mudah dipelajari dan dipahami. Tujuan Penulisan Buku Ilmiah Untuk mencapai kemajuan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia ini pada dasarnya perlu untuk diteliti, dikembangkan, serta ditingkatkan fungsi dan peranannya. Para ilmuwan atau cendekiawan melakukan pengamatan, pengkajian, dan penelitian terhadap sumber ilmu yang ada serta menuangkannya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Hasil pengamatan, pengkajian, dan penelitian tersebut akan dipaparkan kepada masyarakat luas. Penemuan baru dari hasil penulisan karya ilmiah diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara luas. Dalam lingkungan perguruan tinggi, karya ilmiah ditulis untuk meraih gelar atau menyelesaikan studi. Karya ilmiah berupa skripsi disusun untuk meraih gelar sarjana, tesis disusun untuk meraih gelar magister, dan disertasi disusun untuk meraih gelar doktor. Sementara itu, bagi pejabat fungsional, karya tulis ilmiah dapat dijadikan sebagai persyaratan untuk mendapatkan angka kredit bagi kenaikan jabatannya. Selain untuk mendapatkan gelar dan memperoleh kredit poin untuk kenaikan jabatan, karya tulis ilmiah disusun dengan tujuan utama untuk mendokumentasikan hasil-hasil penelitian yang berhasil mendapatkan atau membuktikan kebenaran ilmiah. Menemukan kebenaran ilmiah dan membukukan hasil karya ilmiah tersebut akan menjadi keuntungan yang paling besar dan berharga bagi seorang peneliti profesional. Membukukan kebenaran ilmiah yang telah ditemukan dalam karya tulis ilmiah memiliki tujuan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dengan memberikan pemaparan dari teori-teori baru yang dapat dibuktikan. Selain itu, penyusunan atau penulisan buku ilmiah juga memiliki tujuan untuk memberi penjelasan, memberi komentar atau penilaian, memberi saran, menyampaikan sanggahan, serta membuktikan hipotesis. Ruang Lingkup Buku Ilmiah Ruang lingkup buku ilmiah mencakup bagian dalam buku yang memiliki fungsi sebagai penjelas dari isi buku ilmiah tersebut. Terdapat tiga bagian utama yang tercakup dalam buku ilmiah, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, halaman judul, kata pengantar, daftar isi, serta tabel atau gambar. Bagian inti terdiri dari pendahuluan latar belakang masalah dan rumusan masalah, pembahasan, serta penutup kesimpulan dan saran. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran, daftar istilah, indeks, dan biografi penulis. Persyaratan Buku Ilmiah Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan atau penulisan buku ilmiah. Di antaranya meliputi beberapa hal berikut ini. Buku ilmiah harus diterbitkan oleh penerbit ilmiah, baik di tingkat instansi atau unit litbang pemerintah maupun di tingkat swasta, yang memiliki fungsi penerbitan; Buku ilmiah harus memiliki international standard book number ISBN, baik untuk terbitan tunggal maupun terbitan revisi selanjutnya; Buku ilmiah harus melewati proses penyuntingan ilmiah yang mencakup penelaahan dan penilaian naskah buku; serta Buku ilmiah harus memiliki paling sedikit 49 halaman, yang tidak termasuk halaman bagian awal preliminaries dan bagian akhir postliminaries. Sistematika dan Format Buku Ilmiah Buku ilmiah memiliki sistematika dan format yang perlu dipenuhi dalam penyusunannya. Berikut adalah beberapa ketentuan format dan sistematika dari buku ilmiah. Buku ilmiah dapat berasal dari hasil penelitian, hasil pemikiran, hasil kajian, atau akumulasi pengetahuan seorang pakar. Kelengkapan sistematika naskah buku ilmiah terdiri dari a bagian awal preliminaries yang meliputi, judul buku, nama peĀnulis, editor jika ada, KDT, prakata, dan kata pengantar; b bagian isi buku text matters yang meliputi, bab-bab buku harus mencakup ada bab pendahuluan dan bab penutup; c bagian akhir postliminaries yang meliputi, glosarium, indeks, biografi penulis, dan sinopsis buku. Format penyusunan buku ilmiah tidak sama dengan format penyusunan laporan penelitian sehingga perlu dilakukan perubahan atau ditulis ulang. Buku ilmiah dapat memiliki editor dari penulis atau editor kepengarangan, yang bukan berasal penerbit. Editor tersebut harus kompeten di bidangnya dan memiliki tugas untuk menyelaraskan isi buku sehingga layak diusulkan untuk diterbitkan. Pembahasan naskah harus disusun secara sistematika berdasarkan bagian atau bab-Ābab yang dibuat secara berkesinambungan dan bertautan. Bagian isi buku ilmiah terletak di antara bagian awal dan bagian akhir. Bagian isi menjadi inti atau bagian utama dari sebuah buku. Bagian isi buku dapat tersusun atas beberapa bagian tanpa didahului abstrak. Setiap bagian tersebut tersusun atas beberapa bab dan subbab. Bagian isi buku juga dapat langsung tersusun dalam bab dan subbab. Penulis buku perlu berkontribusi menulis seluruh bagian buku, bukan hanya bagian tertentu saja. Jika suatu buku menggunakan bagian buku maka satu bagian merupakan urutan beberapa bab dengan topik bahasan yang sama. Sedikitnya, terdapat 3 bab dalam sebuah buku, termasuk bab pendahuluan dan bab penutup. Judul bab pertama dan bab terakhir selayaknya berupa konten atau kalimat substansi, bukan bab āpendahuluanā dan āpenutupā. Judul setiap bab dan subbab dalam naskah hasil penelitian yang akan diterbitkan harus mencerminkan topik atau konten pembahasan buku, bukan seperti dalam laporan penelitian yang berupa āLatar Belakangā, āRumusan Masalahā, āTujuan Penelitianā, āManfaat Penelitianā, āTinjauan Pustakaā, āMetodologi penelitianā, āPembahasanā, atau āHasil Penelitianā. Bab terakhir buku merupakan bab penutup yang berisi mengenai kesimpulan dan rekomendasi. Daftar kata indeks diletakkan pada bagian akhir postliminary. Daftar ini disiapkan oleh penulis tanpa mencantumkan nomor halaĀman. Seluruh rujukan yang terdapat dalam bagian isi text matter harus tertulis dalam āDaftar Pustakaā yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisannya dan digunakan secara konsisten untuk setiap akhir bagian isi buku Bahasa teknis perlu digunakan seminimal mungkin sehingga dapat mudah dipahami oleh pembaca yang nonspesialis. Naskah yang diajukan tidak boleh naskah yang pernah diterbitkan oleh penerbit lain dan harus karya asli yang tidak melanggar etika dan undangĀ-undang hak cipta. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Gambar, foto, skema, dan diagram perlu disiapkan dalam file terpisah dengan kualitas minimal 300 dpi dot per inch dan dengan format file JPEG .jpeg tanpa kompresi atau TIFF .tiff agar memiliki hasil cetak yang tajam. Setiap ilustrasi yang terdapat dalam buku ilmiah, baik berupa gambar, grafik, skema, diagram, maupun tabel, wajib mencantumkan identitas berupa penomoran dan keterangan secara berurutan. Naskah buku ilmiah yang akan diterbitkan minimal memiliki tebal 90 halaĀman untuk ukuran A4 atau setelah terbit sebagai buku minimal memiliki tebal 49 halaman dengan ukuran A5. Langkah Penulisan Buku Ilmiah Untuk dapat menyusun buku ilmiah, penulis akan melewati beberapa langkah atau tahapan. Di antaranya, yaitu 1. Menyiapkan Tema Tema menjadi bagian utama yang disampaikan penulis dalam suatu karangan atau tulisannya. Tema yang baik dapat diuraikan secara runtut berdasarkan pola-pola yang deskriptif, naratif, eksposisi, argumentatif, dan persuasif. Sementara itu, tema yang kurang baik memiliki bentuk yang meloncat-loncat dan tidak jelas arahnya sehingga menyulitkan pembaca. 2. Menentukan Topik Setelah menyiapkan tema, langkah yang selanjutnya adalah menentukan topik yang menjadi pokok pembahasan dalam suatu kajian. Penulis perlu menentukan topik yang menarik bagi pembaca maupun penulis itu sendiri. Topik yang ditentukan juga harus dikuasai dengan baik oleh penulis. 3. Merumuskan Judul Judul menjadi bagian perekat antara topik dan tema yang akan ditulis. Judul perlu memiliki daya tarik yang dapat memikat pembaca. Judul menjadi ciri atau identitas yang mencerminkan keseluruhan isi suatu karya tulis ilmiah. Judul merupakan gambaran konseptual dari kerangka kerja suatu karya tulis ilmiah. Dengan memiliki peran yang sangat penting bagi suatu karya tulis ilmiah, pemilihan judul perlu dipikirkan secara matang. Judul perlu dirumuskan dengan kalimat yang mencantumkan kata-kata kunci dari karya ilmiah yang akan ditulis agar pembaca dapat menerawang keseluruhan isi atau kandungan dari karya tulis yang akan ditulis. Akan lebih baik jika judul dapat dirangkai dalam sekali baca dengan kalimat yang jelas dan efektif sehingga pembaca dapat langsung menangkap makna dari topik yang akan dibahas tanpa perlu membaca judul secara berulang. 4. Menyiapkan Kerangka Karangan Setelah berhasil merumuskan tema, topik dan judul tulisan, langkah selanjutnya merumuskan kerangka karangan atau outline. Kerangka karangan merupakan bentuk rencana teratur dalam pembagian dan penyusunan gagasan. Kerangka karangan menjadi rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karya ilmiah yang akan ditulis. 5. Menyiapkan Sumber Penulisan Sumber penulisan dapat berasal dari berbagai bahan pustaka, referensi, atau rujukan sebagai sumber informasi dan fakta pendukung. Tanpa adanya bahan pustaka, hasil dari penulisan karya ilmiah akan diragukan, kecuali hasil penelitian langsung yang dilakukan penulis terhadap sebuah objek penulisan. Langkah atau cara yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan bahan pustaka sebagai dasar penulisan, yaitu a memilih bahan pustaka yang berkaitan dengan tema, pokok, dan judul; b memilih bahan pustaka yang berasal dari terbitan buku terbaru; c melakukan seleksi terhadap bahan pustaka; serta d menyusun bahan pustaka ke dalam karya tulis ilmiah. 6. Mulai Menulis Setelah menyelesaikan semua langkah di atas, buku ilmiah dapat mulai ditulis atau disusun berdasarkan data yang telah didapatkan melalui berbagai media, baik dari kepustakaan maupun dari lapangan secara langsung. Penulisan buku ilmiah tentu harus bersifat ilmiah dan akan menjadi lebih menarik jika buku ilmiah yang ditulis tersebut belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
Buku pengetahuan populer merupakan buku yang sangat bermanfaat dalam menambah wawasanmu. Pada umumnya buku itu enak dibaca dan menyajikan hal-hal umum yang perlu kamu ketahui. Pada pembelajaran ini, kamu akan berlatih mencatat butir-butir pokok isi buku pengetahuan populer dan menulis rangkumannya. Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menulis rangkuman buku pengetahuan populer adalah 1 mencatat butir-butir pokok isi buku ilmu pengetahuan populer; 2 menyusun rangkuman sebuah buku ilmiah populer; 3 menilai rangkuman yang dibuat siswa, dan 4 mengerjakan latihan. Pada bagian akhir, kamu akan menjumpai kegiatan reļ¬eksi. 1. M encatat Butir-butir Pokok Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer Dari kegiatanmu mencatat isi terpenting buku pada kegiatan A1, lanjutkan dengan mengisikannya pada tabel seperti contoh berikut! No. Bab Pokok-Pokok Isi 1 Bab 1 Proses menuju sukses 2 Bab 2 Langkah- langkah menuju sukses 3 Bab 3 Kenali Dirimu 4 Bab 4 Ciptakan Visimu 5 Bab 5 Buat Rencana Perjalananmu 6 Bab 6 Kuasai aturan perjalanan Dari pokok-pokok isi per bab, kamu perlu mengembangkannya menjadi rangkuman yang merupakan isi padat sebuah buku. Amati contoh rangkuman berikut! Rangkuman dikembangkan dari tabel tersebut. Cara menuju sukses adalah dengan memanfaatkan tiga lingkaran sukses, yaitu karier, perkembangan pribadi, dan hubungan baik dengan lingkungan. Karier meliputi kegiatan mengerjakan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya serta kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Perkembangan pribadi mencakup usaha 2. M enyusun Rangkuman Sebuah Buku Ilmiah Populer Berkelompoklah untuk membaca sebuah buku! Kemudian buatlah sebuah rangkuman yang tepat dari isi buku tersebut! Kamu juga dapat menggunakan hasil bacaanmu pada kegiatan A1 dan A2. Untuk itu, ikuti langkah-langkah seperti contoh di atas! Di samping itu, perlu pula kamu sadari bahwa dalam kegiatan menyusun rangkuman, penguasaan unsur kebahasaan menjadi sangat penting. Salah satu di antaranya adalah pengimbuhan, khususnya penggunaan konļ¬ks imbuhan gabung. Konļ¬ks adalah sebuah imbuhan yang terdiri atas awalan dan akhiran. Dalam pemakaian sehari-hari, pada umumnya imbuhan gabung konļ¬ks terdapat pada kata-kata dengan imbuhan ke-an, peng-an, per-an, ataupun ber-an, seperti kelihatan, penghijauan, perbuatan, dan bermunculan. Imbuhan gabung tersebut juga dapat melekat pada bentuk dasar yang berupa kata majemuk. Dalam penulisannya, kata majemuk yang mendapatkan imbuhan gabung tersebut dituliskan serangkai. Kata majemuk tanggung jawab, serah terima, tanda tangan, taat asas, dan tinggi hati, misalnya akan menjadi pertanggungjawaban, penyerahterimaan, penandatanganan, ketaatasasan, dan ketinggihatian. Nah, sekarang kamu telah mengetahui bahwa pembentukan dan penulisan yang benar adalah pertanggungjawaban, bukan pertanggungan jawab atau pertanggung jawaban. 3. M enilai Rangkuman yang Dibuat Siswa Sekarang nilailah rangkuman yang kamu tulis dengan kriteria berikut! a. Apakah rangkuman benar-benar berupa pokok-pokok isi menjawab hal-hal pokok dalam daftar isi? b. Apakah dari bahasa yang digunakan tidak terdapat kesalahan struktur dan pilihan kata? untuk lebih mengenal diri sendiri, kebutuhan, dan keinginan, menentukan apa makna sukses dan pencapaian harga diri. Hubungan baik berupa usaha lebih akrab dengan lingkungannya orang tua, teman di sekolah, masyarakat di sekitar rumah, atau masyarakat di lingkungan organisasi yang diikuti. Langkah menuju sukses mencakup empat langkah. Langkah pertama, yaitu memastikan identitas dengan mengenali diri sendiri, membangun kesuksesan dengan memahami diri sendiri, mengatasi rintangan, dan berpikir positif. Langkah kedua, ciptakan visimu, yaitu memiliki visi hidup, memutuskan arah, dan selangkah demi selangkah mewujudkan visi dengan membuat daftar, memanfaatkan imajinasimu, menentukan target, menentukan sosok panutan, dan menjaga diri agar fokus. Langkah ketiga, buat rencana perjalanan, maju selangkah demi selangkah, menempuh dan menjaga agar tetap di jalur, meningkatkan keterampilan mengatur waktu, dan periksa kemajuanmu. Langkah keempat, kuasai perjalananmu! Dalam hal ini remaja diharapkan tahan banting menghadapi ujian yang menghadang. Rangkuman Pada unit 7 ini kamu telah belajar dengan cermat bagaimana menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif dari suatu teks berita. Pertanyaan penting untuk mengetahui unsur berita adalah apa, kapan, di mana, siapa, dan bagaimana. Dalam perwujudannya, sebuah topik akan menjadi dua sajian yang berbeda dalam koran yang berbeda. Hal itu bergantung kepada sudut pandang penerbitan itu terhadap suatu masalah. Kamu juga telah melakukan kegiatan diskusi, terutama untuk belajar menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat disertai bukti atau alasan serta memberikan komentar terhadap proses diskusi itu sendiri. Dalam memberikan komentar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu 1 kejelasan arah topik yang didiskusikan; 2 besarnya partisipasi anggota dalam memberikan usulan dukungan, sanggahan, dan penolakan pendapat; 3 kelogisan alasan yang diungkapkan untuk menyetujui, menyanggah, menolak usul; 4 kesantunan dalam memberikan persetujuan, penyanggahan, dan penolakan. Di samping itu, kamu juga telah berlatih menulis rangkuman isi buku yang kamu baca. Dalam membuat rangkuman langkah yang ditempuh adalah 1 mencatat pokok-pokok isi per bab, 2 mengembangkan pokok-pokok isi tersebut dalam kalimat yang padat, dan 3 menyunting penggunaan bahasanya struktur, pilihan kata, pembentukan kata, dan ejaan. A . Jawablah pertanyaan berikut dengan cara menentukan pilihan yang tepat dari berbagai jawaban yang tersedia! 1. Kata tanya yang digunakan untuk mengetahui unsur penting sebuah berita adalah .... A. apa, yang mana, kapan, siapa, dan bagaimana B. apa, kapan, di mana, siapa, dan mengapa C. berapa lama, kapan, sejauh mana, siapa, dan bagaimana D. kapan, bagaimana, apa, siapa, dan di mana 2. Dua koran yang berbeda ternyata menghasilkan sajian yang berbeda meskipun topik yang disajikan sama. Hal itu bergantung kepada .... A. kecerdikan wartawan menyampaikan berita B. variasi yang adAa di antara koran yang ada C. sudut pandang penerbitan itu terhadap masalah D. nilai jual berita yang ada pada masyarakat luas Evaluasi 3. Dalam menyampaikan sanggahan pada sebuah diskusi sebaiknya .... A. disertakan bukti dan alasan yang kuat B. disertakan alasan yang menyebabkan orang lain tertegun C. digunakan bahasa Indonesia yang modern D. dilakukan dengan cermat sehingga yang disanggah tidak berkutik 4. Pernyataan yang baik untuk menolak suatu pendapat dalam sebuah diskusi adalah ... A. Maaf, menurut saya, Saudara terlalu egois dan kurang rasa sosialnya karena dengan memungut biaya kepada peserta, nilai sosial kegiatan ini akan luntur. B. Menurut saya, apa yang Saudara katakan tidak sejalan dengan tujuan kegiatan kita semula karena dengan membebani biaya dari peserta, nilai sosial kegiatan ini akan hilang. C. Ah, yang Saudara katakan tidak masuk akal; tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial sehingga kita tidak dihormati orang lain. D. Yang terhormat Ketua, saya tidak setuju dengan apa yang dikatakan pembicara. Dia tidak memperhatikan nilai-nilai sosial yang selama ini kita tegakkan. 5. Pernyataan yang baik untuk menyatakan persetujuan suatu pendapat dalam sebuah diskusi adalah ... A. Saya setuju dengan pendapat terakhir ini. Kalau pendapat Saudara Linda tidak masuk akal. B. Saya sependapat dengan Saudara Anis, tapi kalau pendapat Saudara Linda rasanya tidak baik. C. Saya sejalan dengan pemikiran Saudara Anis sebab kalau pendapat Saudara Linda dapat memicu perpecahan anggota. D. Saya mendukung gagasan Saudara Anis sebab dengan meletakkan dasar-dasar organisasi sebagai acuan, kita akan dapat tetap memiliki arah yang sama. 6. Dalam memberikan komentar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, kecuali .... A. kejelasan arah topik yang didiskusikan B. pentingnya topik bagi pembicara C. kelogisan alasan yang diungkapkan D. kesantunan dalam menyampaikan 7. 1 mengembangkan pokok-pokok isi 2 mencatat pokok-pokok isi 3 menyunting penggunaan bahasa Berdasarkan pernyataan tersebut, jika kamu diminta membuat rangkuman, urutan langkah yang kamu tempuh adalah .... A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 1 C. 2, 1, dan 3 D. 3, 2, dan 1 B. Kerjakan perintah berikut! 1. Buatlah rangkuman berita berikut!
FilterBukuBuku Remaja dan AnakReligi & SpiritualPendidikanSosial PolitikMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 289 produk untuk "buku ilmu pengetahuan populer" 1 - 60 dari 289UrutkanAdBUKU ANAK-BUKU MENGENAL SelatanDunia Buku 88AdBuku Fiqih Wanita - 337 Tanya Jawab Fiqih Wanita Buku Islami 2%BandungBumi Tauhid 30+AdRahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan - Berdasarkan Al-Qur'an dan TimurQisthi Press MP 8AdBuku Fiqih Wanita - Kumpulan Nasihat-Nasihat Rasulullah Untuk 2%BandungBumi Tauhid 8AdMisteri Potensi Gaib Manusia - Sudut Pandang Islam dan Ilmu TimurQisthi Press MP 30+ILMU PENGETAHUAN POPULER 10 Buku PusatTb. Naseh3 ILMU PENGETAHUAN POPULER Buku PusatTb SyahidahORI BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER SATU SET JILID 1 SAMPAI TimurLABORABOOKJKT2Terjual 1Buku Ilmu Pengetahuan Populer 1-10 SelatanNasyabookstorbuku Ilmu pengetahuan populer jilid 9 edukasi bacaan bergambarg2 SelatanBuku Sumber Joyo Barokah
berikut ini merupakan buku pengetahuan populer kecuali